By GusAr
24 June 2019
SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - DPC Taruna Merah Putih (TMP) Klungkung bersama DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Klungkung kembali menggelar bakti sosial kepada warga kurang mampu yang berada di Kabupaten Klungkung.
Kegiatan sosial kaum pemuda ini menyasar empat desa atau lingkungan, pada Minggu (23/6). Mulai dari Desa Tohpati, Lingkungan Sengguan, Lingkungan Kali Unda, dan Desa Gembalan. Untuk di Desa Tohpati, mereka memberikan bantuan kepada I Nengah Nuaja, kemudian di Lingkungan Sengguan para pemuda ini memberikan bantuan kepada Ida Bagus Kasna, Lingkungan Kali Unda dengan penerima Ida Ayu Made Artini, dan di Desa Gembalan bantuan sosial ini ditujukan kepada I Wayan Suradnya.
“Keempat penerima yang dituju merupakan hasil survey dan laporan masyarakat setempat yang tercatat sebagai KK miskin oleh Perbekel,” ujar I Gst. Ayu Atyantha Danawati selaku Wakil Bendahara DPC TMP Klungkung bersama Ketua DPD KNPI Klungkung, Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga.
Lebih lanjut dijelaskannya, dalam kegiatan ini banyak hal yang di dapat mengenai kondisi masyarakat Klungkung. Sebut saja salah satunya di Desa Tohpati, warga kurang mampu yang bernama I Nengah Nuaja mengalami asam urat level 11 lebih, sehingga mengakibatkan tulang kakinya kaku dan tidak bisa jalan. Kemudian, I Wayan Suradnya selaku warga miskin di Desa Gembalan mengalami penyakit epilepsi dan lumpuh. Setelah itu, kami mencatat juga warga kurang mampu di Lingkungan Sengguan, Ida Bagus Kasna mengalami lumpuh, tidak bisa bicara, melihat, hingga tidak bisa mendengar serta badannya mengalami kaku.
“Terakhir di warga di Kali Unda, Ida Ayu Made Artini kondisinya tidak bisa melihat dan parahnya tidak diperhatikan oleh saudara kandungnya,” jelas Gst Ayu A. Danawati.
Sementara itu, Anak Agung Gde Anom, SH selaku Ketua Majelis Pemuda Indonesia Klungkung yang turut hadir dalam kegiatan sosial itu menyatakan kegiatan seperti ini harus terus dilakukan, walaupun DPC TMP Klungkung merupakan organisasi politik dibidang pemuda. Ia juga mengharapkan kegiatan ini bisa menjadi contoh positif untuk pemuda-pemuda Klungkung lainnya, karena kepedulian pemuda Klungkung sangat dibutuhkan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang mampu, baik kekurangan finansial, cacat fisik, hingga keterbelakangan mental.SB/WIRA