SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Dalam Urusan Bidang Kelautan dan Perikanan yang diselenggarakan melalui Program Pengelolaan Perikanan Tangkap, ada dana terserap 82,93 % dari total anggaran Rp 895,03 juta lebih, dimana indikator kinerja berupa hasil tangkap 1,51 ton/Nelayan/Tahun yang terealisasi 3,50 Ton/Nelayan/Tahun atau 231,79 %. Kemudian pada Program Pengelolaan Perikanan Budidaya, dana terserap 98,46 % dari anggaran Rp 604,42 juta lebih, dimana indikator kinerja berupa produktivitas ikan budidaya 363,04 Ton/Ha, tereallisasi 364 Ton/Ha atau 10,28 %.
Demikian pernyataan yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Klungkung, Wayan Baru saat membacakan Keputusan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Rekomendasi DPRD Kabupaten Klungkung Atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Klungkung Tahun Anggaran 2021 yang dikeluarkan secara resmi oleh Pimpinan DPRD Klungkung, Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom pada, Kamis (31/3) lalu.
"Dalam Laporan, tidak dijelaskan secara riil pemanfaatan alokasi dana miliaran rupiah tersebut, untuk apa saja?Apakah digunakan hanya untuk pembinaan saja, atau digunakan pula untuk mengadakan sarana/prasarana yang kemudian dihibahkan kepada nelayan dan seberapa besar kontribusi input dana ini terhadap ketercapaian target kinerja, hingga melampaui target? Agar diklarifikasi," minta DPRD Klungkung dalam Keputusan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Rekomendasi DPRD Kabupaten Klungkung Atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Klungkung Tahun Anggaran 2021.SB/REDAKSI
Bagikan