By GusAr
02 June 2019
SuratanBali.Com, DENPASAR - Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik yang telah di launching oleh Gubernur Bali, Wayan Koster pada 7 April lalu di Lapangan Umum Kintamani, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli dan diikuti secara bersamaan oleh Bupati/Walikota Se-Bali ini, tercatat gerakan yang bertujuan untuk memelihara dan melestarikan alam Bali yang bersih dan hijau sesuai dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali akan digelar kembali secara serentak di Kabupaten/Kota Se-Bali pada, Minggu (19/5) mendatang.
Menurut informasi yang disampaikan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Drs. I Made Teja, Kamis (16/5) bahwa Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik ini melibatkan berbagai komponen masyarakat yang meliputi OPD Provinsi dan Kabupaten, TNI/POLRI, Instansi Vertikal, unsur PKK, BUMN/BUMD, pihak swasta, unsur sekolah, komunitas lingkungan, organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan, hingga warga Desa Adat serta Sekaa Teruna-teruni dengan mengambil lokasi di Pura, kawasan hutan, sungai, pesisir danau dan pantai, lingkungan Desa Adat, pasar, hingga sepanjang aliran subak, dan tempat umum lainnya.
Sebelum kegiatan ini berlangsung kembali pada, Minggu (19/5) mendatang, maka perlu diketahui bawasannya gerakan yang berpedoman pada Pergub No.97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai ini telah sukses terlaksana pada 7 April lalu dengan mampu membersihkan lingkungan Bali dari ancaman sampah anorganik sejumlah 28.258,1 Kg.
Dimana sampah anorganik tersebut masing-masing bersumber dari Kabupaten Bangli sebanyak 13.500 Kg, Kabupaten Karangasem 2.050 Kg, Kabupaten Buleleng sejumlah 698 Kg sampah anorganik, Kabupaten Jembrana 296,6 Kg, Kabupaten Klungkung 3.100 Kg, Kabupaten Badung 436,50 Kg, Kabupaten Tabanan 5.327 Kg, Kabupaten Gianyar 1.350 Kg dan Kota Denpasar sebanyak 1.500 Kg.
“Untuk itu kami mengajak seluruh komponen masyarakat Bali bergotong royong mereresik sampah plastik, Minggu (19/5) pada Pukul 07.00 WITA dengan menggunakan pakian adat madya atau menyesuaikan untuk TNI/POLRI,” jelasnya seraya mengatakan Pemerintah Provinsi Bali akan mempusatkan kegiatan ini di Pasar Pancasari, Dusun Dasong, Desa Wanagiri, Kabupaten Buleleng.
Sedangkan Pemerintah Kabupaten Badung mempusatkan kegiatannya di Pura Puncak Mangu, Pura Taman Mumbul Mengwi, Pura Sadha Kuta, Pura Petitenget, dan Pura Mukti Pecatu. Kemudian Pemerintah Kabupaten Tabanan mempusatkan gerakan ini di Pasar Induk Baturiti, Pasar Sayur Baturiti, Pasar Candikuning. Kemudian untuk Pemerintah Kabupaten Gianyar akan melaksanakannya di Pantai Siyut dan Pantai Tulikup, sedangkan Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar kegiatan ini di Pantai Batu Tumpeng Gelgel. Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Bangli mempusatkan kegiatan tersebut di Kota Bangli, Pemerintah Kabupaten Karangasem tercatat akan melaksanakan gerakan ini di Pantai Wates, Yeh Malet, Pura Andakasa, Pelabuhan Padangbai, Pasar Ulakan, Pelabuhan Cruise Tanah Ampo. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Jembrana di Pantai Rambut Siwi dan Pemerintah Kota Denpasar memfokuskan kegiatan ini dari GOR Ngurah Rai sampai Pasar Kreneng.SB/WIRA