SuratanBali.Com, JAKARTA - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Presiden World Water Council, Loïc Fauchon, serta Menteri Perairan dan Sanitasi Republik Senegal Serigne Mbaye Thiam menjadi narasumber di konferensi pers Kick-Off Meeting 10th World Water Forum yang berlangsung pada, Rabu (Buda Paing, Krulut) 15 Februari 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).
Dalam kesempatannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljo menjelaskan bahwa WWF merupakan acara lintas batas terbesar yang membahas masalah sumber daya air. Sekaligus, sebagai forum berbagi pengalaman dan inovasi untuk menjawab berbagai tantangan pengelolaan air global.
Sedangkan Menteri Perairan dan Sanitasi Republik Senegal Serigne Mbaye Thiam, mengapresiasi Indonesia sebagai tuan rumah WWF ke-10. Ia bahkan menilai ada kesinambungan antara tema yang diangkat oleh Indonesia di WWF ke -10 “Water for Shared Prosperity" dengan tema “Water Security for Peace and Development" yang Senegal angkat selaku tuan rumah WWF ke -9.
Sementara Gubernur Bali, Wayan Koster yang mendapatkan 'applause' tepuk tangan dari peserta Kick-Off Meeting 10th World Water Forum, karena keseriusannya untuk mensukseskan pertemuan puncak World Water Forum ke-10 yang akan dilaksanakan pada tanggal 18-24 Mei 2024 di Bali, dalam keterangan persnya menyatakan, bagi masyarakat Bali, air memiliki fungsi secara Niskala & Sakala.
"Secara Niskala, air berfungsi sebagai Tirta, untuk kepentingan Upakara Adat, dan untuk menyucikan/pembersihan diri. Secara Sakala, air berfungsi sebagai sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan masyarakat, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, serta untuk pertanian," jelas Gubernur Bali.SB/REDAKSI
Bagikan