SuratanBali.Com, JAKARTA - Indonesia berhasil menjadi tuan rumah dan Bali sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan World Water Forum 2024 merupakan perjuangan yang sangat berat dilakukan Gubernur Bali, Wayan Koster melalui proses yang panjang.
Setelah menyampaikan Surat Rekomendasi tanggal 29 Juli 2019 Nomor: 503/9482/SEKRET/DISPUPR, yang ditujukan kepada Presiden WWC yang berkedudukan di Marseille, Prancis.
Selanjutnya pada 8 Desember 2021 diceritakan, Gubernur Bali, Wayan Koster menerima kedatangan Panitia Seleksi Tuan Rumah World Water Forum 2024 yang dipimpin langsung oleh Governor of World Water Council, Dale Jacobson, didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR RI, Endra S. Atmawidjaja, Pendiri Indonesia Water Institute (IWI) sekaligus pakar tata air, Firdaus Ali, Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali, Wayan Koster memaparkan Visi pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, yang bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi, terdiri dari Atma Kerthi, Segara Kerthi, Danu Kerthi, Wana Kerthi, Jana Kerthi, dan Jagat Kerthi. "Danu Kerthi mempunyai arti menyucikan dan memuliakan air, secara niskala dan sakala," ujar Gubernur Bali jebolan ITB ini usai Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Presiden World Water Council (WWC), Loïc Fauchon, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest), Luhut B. Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (Menteri PUPR), Basuki Hadimuljono menandatangani Perjanjian Kerangka Kerja World Water Forum (WWF) ke-10 Tahun 2024 secara virtual pada, Sabtu (Saniscara Wage, Dukut) 15 Oktober 2022 di Jakarta sebagai penanda Indonesia terpilih menjadi tuan rumah dan Bali terpilih menjadi tempat pelaksanaan WWF ke-10 Tahun.SB/REDAKSI
Bagikan