SuratanBali.Com, DENPASAR - Untuk pembangunan Tahun 2023, Gubernur Bali, Wayan Koster menjelaskan bahwa pembangunan di Bali selain bersumber dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali, juga diharapkan mendapat dukungan dari APBN.
Sehingga ada beberapa usulan pembangunan infrastruktur prioritas dan strategis di Tahun 2023 yang bersumber dari APBN, seperti: 1) Lanjutan Pembangunan Jalan Shortcut Singaraja - Mengwitani Titik 11 dan 12, dengan Anggaran Rp. 190 Milyar; 2)Pembangunan Pelabuhan Sangsit di Kabupaten Buleleng, dengan Anggaran Rp. 240 Milyar; 3) Pembangunan Kawasan Batur Global Geopark di Kabupaten Bangli, dengan Anggaran Rp. 350 Milyar; 4) Pembangunan Pasar Singamandawa Kintamani di Kabupaten Bangli, dengan Anggaran Rp. 75 Milyar; 5) Pembangunan Fasilitas Seni Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung, dengan Anggaran Rp. 250 Milyar; 6) Pembangunan Jembatan Nusa Lembongan - Nusa Ceningan, Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, dengan Anggaran Rp. 57 Milyar;7) Pembangunan Embung Unda sebagai Penunjang Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung, dengan Anggaran Rp. 236 Milyar; 8)Penataan Kawasan Pesisir Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, dengan Anggaran Rp. 80 Milyar; 9)Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Gunaksa sebagai Penunjang Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung, dengan Anggaran Rp. 336 Milyar; dan 10) Pembangunan Pelabuhan Amed di Kabupaten Karangasem, dengan Anggaran Rp. 148 Milyar.
Usulan itu disampaikannya, saat orang nomor satu di Pemprov Bali ini membuka Musyawarah PerencanaanPembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Semesta Berencana ProvinsiBali Tahun 2023 pada, Rabu (Buda Paing, Landep) 6 April 2022 di Gedung Gajah Jayasabha, Denpasar.SB/REDAKSI
Bagikan