By ARNAN
31 January 2023
SuratanBali.Com, DENPASAR - Penguatan Literasi Hindu Nusantara, terkhususnya Hindu di Bali, Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB) berkolaborasi dengan Acarya Media Nusantara (AMN) menggelar lomba Nyurat Lontar dan lomba Kekawin putra/putri tingkat SMA/SMK yang ada dilingkungan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali dalam kegiatan Bhaskara Budaya “Basa Sastra lan Aksara Nguripin Budaya Bali Tahun 2023, dilaksanakan dikantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Jl. Hayam Wuruk 69 Denpasar. Minggu 29/1/2023.
Acara dibuka ditandai pemukulan gong oleh Dewan Penasehat APHB yang juga anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Gede Sumara Putra,S.T.,(Bli Mangde), dalam sambutannya menyatakan
“ Melalui giat dari Bhaskara Budaya yang bertujuan melestarikan tradisi adat budaya Bali ini sangat berkaitan serta sejalan dengan konsep gotong royong kita, dimana dengan “Gotong royong” kita generasi muda bersama-sama sebagai ujung tombak dalam pelestariannya di era global ini dengan pengaruh budaya luar, kita bisa memagari diri, sehingga budaya serta tradisi Bali tetap ajeg, dan salah satunya seperti giat Bhaskara Budaya ini” kata Bli Mangde.
Ketua Panitia Bhaskara Budaya Putu Eka Sura Adnyana, dalam sambutannya melaporkan kegiatan Bhaskara Budaya dilaksanakan untuk menguatkan jatidiri kehinduan atau bangga menjadi Hindu sekaligus menguatkan jatidiri menjadi orang Bali. Bhaskara Budaya menjadi gelaran yang mengarah ke sastra dan aksara dengan melingkupi literasi Hindu Nusantara, baik itu bahasa Sanskerta, bahasa Kawi, dan bahasa Bali.
“ Perlu kita sampaikan bahwasanya ajaran Weda dan Susastra Weda yang kita warisi di Bali pada saat ini banyak kita jumpai pada naskah-naskah lontar. ini menjadi sumber ajaran Hindu di Nusantara khususnya di Bali, sehingga kami dari Aliansi Pemuda Hindu Bali yang berkolaborasi dengan Acarya Media Nusantara melaksanakan suatu terobosan progam yaitu Bhaskara Budaya," terangnya.
Bhaskara Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Bhaskara berarti matahari dan sinar kehidupan, sehingga kegiatan kita Bhaskara Budaya ini adalah bentuk pemujaan kita kehadapan matahari yaitu Sanghyang Siwa Aditya, dalam konteks ini kita perlombaan literasi ini untuk menghidupkan kebudayaan Bali pada tataran sosial agama, adat dan budaya. Saling mengisi beriringan di Bali, inilah yang menjiwai kebudayaan Bali sesungguhnya.
Bhaskara Budaya ini mendapat banyak dukungan diantaranya dari Bapak I Gusti Agung Rai Wirajaya, sebagai Dewan Pembina, dan juga dari Bapak I Nyoman Gede Sumara Putra (Bli Mangde) sebagai Dewan Penasehat, termasuk juga tokoh-tokoh dari pusat diantaranya Bapak Ganjar Pranowo, Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Bupati/Wakil Bupati di Bali seperti Tabanan, Jembrana, Klungkung, Gianyar, Bangli, Denpasar, Kemudian Sekda Badung, Ketua DPRD Buleleng, Klungkung, serta para akademisi, budayawan.SB/AAN