SuratanBali.Com, BADUNG - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Republik Indonesia, Siti Nurbaya yang didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster dalam acara Konvensi Minamata tentang Merkuri Tahun 2022 (The 4th Conference of the Parties to the Minamata Convention on Mercury) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada, Senin (Soma Umanis, Watugunung), 21 Maret 2022 menyampaikan Konvensi Minamata berlangsung dari tanggal 21 hingga 25 Maret 2022 mendatang di Nusa Dua, Bali. Dimana konvensi ini merupakan agenda dua tahunan yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah negara-negara anggota Konvensi Minamata. Tujuannya untuk mendiskusikan dan menyepakati keputusan-keputusan dalam rangka menghadapi dampak penggunaan, emisi, dan lepasan merkuri.
Kata Menteri Nurbaya, ini merupakan momentum bagi Indonesia sebagai tuan rumah Konvensi Minamata untuk memainkan peran sentralnya dalam diplomasi lingkungan hidup, sehingga Minamata akan menjadi forum pengambilan keputusan terhadap beberapa isu yang belum mencapai konsensus. Di antaranya kode HS produk-produk mengandung merkuri, lepasan merkuri, mercury waste thresholds, dan sebagainya.
“Kami harapkan peserta dari berbagai negara mendukung langkah-langkah melindungi manusia dan lingkungan hidup dari bahaya penggunaan merkuri,” tambahnya.SB/REDAKSI
Bagikan