SuratanBali.Com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI, Nyoman Parta dari Fraksi PDI Perjuangan terus menyuarakan kebutuhan masyarakat Bali yang saat ini mengalami dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Setelah berhasil menghentikan impor beras, Nyoman Parta saat rapat dengan Menteri Koperasi dan UKM beserta Direktur BRI dan BNI terkait Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Gedung Senayan, Jakarta, Kamis (1/4) meminta dengan tegas agar Bali mendapatkan prioritas bantuan BPUM guna meringankan beban masyarakat yang bergelut di bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang notabene merupakan salah satu penggerak utama perekonomian bangsa.

"Ketika bulan Juli pariwisata mulai bangkit, support bantuan BPUM untuk UMKM di Bali tentu akan mempercepat pulihnya ekonomi Bali. Mengingat ekosistem ekonomi Bali adalah ekosistem pariwisata," ujar kader PDI Perjuangan asal Desa Guwang, Sukawati, Gianyar ini.

Oleh karena itu, Parta menyatakan tidak ada maksud untuk diistimewakan, karena semua rakyat di Republik ini harus dapat, tetapi kami mohon untuk diprioritaskan agar hal ini bersamaan dengan pembukaan pariwisata di Bali dan UMKM-nya mulai bangkit. Bali dimata Nyoman Parta adalah Provinsi yang mengalami dampak paling buruk dari pandemi Covid-19 ini. Ada iktihar dari Pemerintah Pusat untuk membuka pariwisata Bali di Bulan Juni, dalam kondisi normal, pihaknya mencatat kontribusi Bali terhadap devisa dan pajak Negara sangat besar. "Jadi tentu sangat layak dalam situasi terpuruk seperti sekarang Bali mendapatkan perhatian," katanya.

Lebih lanjut mantan aktivis mahasiswa ini membeberkan data, dimana pada tahun 2020 ada 12 juta UMKB yang sudah cair, kemudian rencananya 9,8 juta UMKM di tahun 2021. "Ini berarti baru sekitar 21 juta lebih UMKM mendapatkan bantuan BPUM. Sehingga masih banyak sekali sekitar 44 juta pelaku UMKM yang belum tersentuh dan harus dibantu. Oleh karena itu, saya usul dan minta agar di anggaran perubahan yang akan datang, anggarannya bisa dilipat gandakan," tegas mantan Ketua Komisi IV DPRD Bali ini.SB/Redaksi

Bagikan