SuratanBali.Com, KLUNGKUNG – Dalam rangka mendukung kenyamanan dan kelancaran kegiatan masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Timur telah menetapkan masa siaga kelistrikan mulai 18 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026. Kesiapsiagaan ini difokuskan untuk menjamin keandalan pasokan listrik di lokasi-lokasi vital, termasuk tempat ibadah, fasilitas kesehatan, destinasi wisata, serta infrastruktur publik lainnya di wilayah kerja UP3 Bali Timur yang meliputi Gianyar, Bangli, Klungkung, dan Karangasem, (25/12).
Manager PLN UP3 Bali Timur, Imadya Nareswari, menegaskan komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan listrik tanpa gangguan. "Seluruh sistem kelistrikan dipastikan dalam kondisi baik dan aman. Komitmen kami adalah menghadirkan listrik yang andal tanpa kedip, terutama di lokasi-lokasi ibadah, agar masyarakat dapat beribadah dengan khusyuk dan merayakan pergantian tahun dengan sukacita," ujar Imadya.
Untuk mendukung kesiapsiagaan, PLN telah menyiapkan posko siaga yang tersebar di Kantor-kantor PLN di wilayah UP3 Bali Timur dan didukung dengan peralatan teknis yaitu 9 unit genset, 2 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 9 unit Unit Gardu Bergerak (UGB).
Tidak hanya untuk keandalan listrik, PLN juga memperhatikan kebutuhan pengguna kendaraan listrik. Sebanyak 56 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 29 lokasi di Bali Timur dipastikan beroperasi dengan baik untuk mendukung mobilitas wisatawan dan masyarakat.
Dengan sinergi personel, kecukupan daya, dan kelengkapan peralatan pendukung, PLN UP3 Bali Timur optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kelancaran seluruh aktivitas masyarakat serta mendukung sektor pariwisata selama periode Nataru.SB/**
Bagikan