SuratanBali.Com, DENPASAR – Tindakan kriminal di Denpasar Selatan (Densel) menciderai perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, Rabu (5/6) setelah sekelompok pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan tawuran di salah satu lokasi proyek bangunan di Jalan Tukad Balian. Ironisnya, sekelompok pemuda asal Sumba, NTT yang diperkirakan berjumlah 10 orang ini melakukan penyerangan kepada buruh dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) hingga batu.
Kapolsek Densel, Kompol I Nyoman Wirajaya saat dikonfirmasi awak media di Denpasar membenarkan adanya peristiwa itu dan beberapa orang disebutnya sudah berhasil diamankan. Sebut saja ada 8 orang yang diduga pelaku berinisial GR (21), DR (21), AT (21), DR (23), DM (24), AK (25), JD (27) dan EO (30) yang sudah diamankan, termasuk juga pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti berupa 2 pedang, batu, pecahan asbes dan kaca spion sepeda motor.
Disisi lain menurut informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, peristiwa perkelahian ini pada mulanya dimulai dari sekelompok pemuda Sumba, NTT yang mencari seorang mandor proyek. Namun apa yang dicari-carinya tidak diketemukan. Semenit kemudian, pemuda tersebut bertingkah brutal hingga merusak proyek. Karena dinilai telah merugikan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang buruh asal NTT juga, membuat mereka membalas aksi pemuda tersebut, sampai aksi perkelahian antar pemuda dan buruh asal NTT ini terjadi saling lempar batu.SB/WIRA
Bagikan