SuratanBali.Com, DENPASAR - Pertama kali dalam sejarah Pemerintahan Provinsi, Kabupaten/Kota Se-Bali, di era kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster seluruh Bupati/Walikota Se-Bali dikumpulkan oleh Gubernur Bali dengan menghadirkan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Republik Indonesia, Bapak Ervan Maksum bersama jajaran Kementrian PPN/Bappenas untuk mengkoordinasikan kebutuhan dana pembangunan infrastruktur di Bali, khususnya infrastruktur jalan ke Pemerintah Pusat.
Pertemuan yang berlangsung selama 2 setengah jam pada, Selasa (Anggara Wage, Sinta) 23 Mei 2023 di Gedung Gajah Jayasabha, Denpasar, dihadiri langsung oleh Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara, Bupati Karangasem, I Gede Dana, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, Bupati Jembrana, Nengah Tamba, PJ. Bupati Buleleng, I Ketut Lihadnyana, dan Bupati Badung diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa. Sedangkan dari Pemerintah Provinsi Bali, dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha dan Kadishub Bali, IGW Samsi Gunarta.
Ketulusan Gubernur Bali, Wayan Koster membangun infrastruktur di Bali secara merata dan berkeadilan mendapatkan ‘applause’ tepuk tangan dari Bupati/Walikota Se-Bali yang didampingi jajarannya di Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Bali, karena Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang menjabat sebagai Gubernur Bali ini tidak memikirkan persoalan politik kalah dan menang saat Pemilihan Gubernur Bali 2018, namun Wayan Koster menegaskan pembangunan infrastruktur yang difasilitasinya ke Pemerintah Pusat untuk kepentingan masyarakat Bali.
“Saya membangun Bali tidak memikirkan soal politik di Kabupaten/Kota kalah dan menang, di Klungkung Saya kalah, tetapi Saya tetap membangun Kabupaten Klungkung, karena ini untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.SB/REDAKSI
Bagikan