SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Bupati Klungkung, I Made Satria, meresmikan Gedung VIP dan Kelas I Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gema Santi di Kecamatan Nusa Penida, Jumat (26/12). Proyek senilai Rp1,7 miliar tersebut kini telah siap beroperasi penuh untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan yang lebih representatif.
Selain peresmian gedung baru, pada hari yang sama Bupati Satria juga melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan gedung CT Scan, Laboratorium dan Poliklinik di RSUD Gema Santi. Langkah ini menjadi tonggak baru dalam upaya menekan angka rujukan pasien ke daratan.
Dalam sambutannya, Bupati I Made Satria menegaskan bahwa pembangunan sarana fisik ini adalah wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, nyaman, dan profesional di wilayah kepulauan.
"Sarana prasarana ini tidak sekadar membangun ruang, namun merupakan bentuk keseriusan kita dalam mewujudkan harapan masyarakat. Kami ingin memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih nyaman, mengingat kebutuhan kesehatan saat ini semakin kompleks," ujar Bupati Satria.
Beliau juga memberikan apresiasi kepada manajemen rumah sakit, dinas terkait, serta seluruh pihak yang berkontribusi dalam perencanaan hingga terwujudnya fasilitas ini. Bupati Satria menitikberatkan pentingnya estetika, etika, dan keramahan dalam melayani masyarakat. Menurutnya, kesembuhan pasien tidak hanya bergantung pada peralatan medis, tetapi juga pada kondisi psikis pasien.
"Dokter dan tim medis harus melayani dengan empati. Ketika pasien merasa nyaman dan diperhatikan, imun mereka akan naik sehingga mempercepat kesembuhan. Petugas medis tidak hanya harus profesional secara teknis, tetapi juga harus memahami psikis pasien," tambahnya.
Bupati juga berpesan agar manajemen RSUD Gema Santi tidak antikritik. "Jangan alergi terhadap kritikan. Kritik adalah dasar bagi manajemen untuk berbenah agar petugas selalu hadir saat dibutuhkan pasien."
Sementara itu Direktur UPTD RSUD Gema Santi dr. I Ketut Rai Sutapa, S.Ked menjelaskan bahwa pengembangan fasilitas ini sejalan dengan kebijakan nasional dan BPJS Kesehatan. Dengan dimulainya pembangunan ruang CT Scan senilai Rp 3,4 miliar lebih ini diharapkan pada tahun 2027 layanan diagnostik canggih tersebut sudah bisa beroperasi.
"Dengan adanya layanan CT Scan nantinya, angka rujukan pasien ke luar Nusa Penida dapat dikurangi secara signifikan. Ini akan sangat membantu masyarakat dari sisi waktu dan biaya," ungkap Dirut RSUD Gema Santi dr. I Ketut Rai Sutapa, S.Ked.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh perwakilan DPRD Klungkung, Camat Nusa Penida, jajaran Kepala OPD terkait, Bendesa, pihak rekanan dari PT. Jaya Sentosa Alkes yang dipimpin oleh Sang Nyoman Putrayasa serta tokoh masyarakat setempat.SB/**
Bagikan