SuratanBali.Com, DENPASAR - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mendampingi Staf Khusus Menteri PPN/Kepala Bappenas, Dr. Ervan Maksum meninjau progres dua Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kota Denpasar, yakni TPST Padangsambian Kaja dan TPST Kesiman Kertalangu, Rabu (2/11). Hal ini guna memastikan pengerjaan proyek berjalan optimal serta sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Tampak hadir Direktur Perumahan dan Permukiman Bappenas, Tri Devi Virgiyanti, Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, Kabag Adbang Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, Kabag Prokopim Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai serta perwakilan Adhi Karya dan Bali CMPP.
Staf Khusus Kepala Bappenas, Dr. Ervan Maksum disela peninjauan menjelaskan, dalam gelaran G20 mendatang, aspek penting yang patut ditunjukkan kepada para delegasi yakni kebersihan di Pulau Dewata sebagai tuan rumah. Karenanya, proyek pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu terus dioptimalikan bersama dua TPST lainya yakni TPST Tahura dan TPST Padang Sambian guna memastikan Bali bebas dari sampah. Tak hanya itu, kunjungan ini juga sebagai upaya pemetaan permasalahan sampah dan upaya penanganan berkelanjutan.
"Meninjau dan Mengevaluasi, sehingga progresnya berjalan optimal dan segara dapat dioperasikan, termasuk dalam mendukung G-20 ini, tak hanya itu, lebih jauh bagaimana TPST ini mampu menjawab tantangan penanganan sampah berkelanjutan di Kota Denpasar," ujarnya
Sementara itu, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, jelang Presidensi G-20 yang sudah di depan mata, Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara, khususnya Bali dan Kota Denpasar akan semakin sibuk untuk mempersiapkan acara besar ini. Maka dari itu, pembangunan 3 TPST ini juga menjadi salah satu persiapan untuk menyambut KTT G20 dan menuntaskan permasalahan persampahan.
Lebih lanjut dijelaskan, peninjauan ini bertujuan untuk menginventarisasi dan memberikan rekomendasi dalam mendukung percepatan progress pembangunan. Sehingga keberadaan TPST di Kota Denpasar ini dapat secara berkelanjutan memberikan kemanfaatan yang optimal.
"Tadi Pak Stafsus Menteri PPN/Kepala Bapenas juga mengingatkan kepada kontraktor, baik pelaksana maupun pengawas agar bekerja secara optimal, dan sebisa mungkin agar dapat selesai lebih awal dari target yang ditetapkan, sehingga dapat segara dimanfaatkan sesuai fungsinya, terlebih proyek TPST yang diharapkan mampu mendukung optimalisasi penanganan persampahan di Kota Denpasar, termasuk juga dalam mensukseskan gelaran KTT G-20 mendatang," ujar Arya Wibawa.SB/AAN
Bagikan