By GusAr
09 July 2022
SuratanBali.Com, DENPASAR - 209 sekolah yang ada di lingkungan Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar, Jumat 8 Juli 2022 di semprot cairan organik Eco Enzyme. Kegiatan ini menyambut Tahun ajaran baru 2022/2023.
Eco Enzyme adalah cairan organik hasil fermentasi dari sisa buah & sayur yang kaya manfaat. Salah satu manfaatnya adalah untuk mencuci udara dari polutan-polutan, virus dan bakteri. Kegiatan penyemprotan diinisasi oleh Camat Denpasar Selatan I Made Sumarsana,SE. MSi. bersinergi dengan Komunitas Eco Enzyme Br. Kertasari Panjer & Enzyme Bali
Penyemprotan Eco Enzyme di Denpasar Selatan diikuti oleh 10 Kepala Desa & Lurah yang ada di Denpasar Selatan beserta guru-guru sekolah.
209 Sekolah tersebut terdiri dari: 81 TK, 81 SD, 10 SMA dan 10 SMK.
Menurut Camat Denpasar Selatan I Made Sumarsana, SE. MSi., penyemprotan Eco Enzyme ini bertujuan untuk membersihkan sekolah-sekolah jelang Tahun Ajaran Baru. Selain itu penyemprotan Eco Enzyme jg bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh tentang manfaat Eco Enzyme di kalangan sekolah-sekolah di Denpaar Selatan.
“Eco Enzyme adalah salah satu bentuk pengolahan sampah berbasis sumber. Di mana sampah yang selama ini terbuang begitu saja dapat kita manfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Saya berharap dengan penyemprotan Eco Enzyme ini udara sekolah-sekolah di Kota Denpasar lebih bersih & sehat serta makin banyak warga masyarakat yang membuat Eco Enzyme untuk pengelolaan sampah organik” Demikian kata Sumarsana.
Sedangkan Udi Prayudi yang merupakan pegiat Eco Enzyme menyambut baik gagasan penyemprotan Eco Enzyme di sekolah-sekolah. Di katakan bahwa selama ini samlah menjadi masalah yang perlu penanganan berbagai pihak. Selama ini pihaknya mensupport masyarakat yang membutuhkan Eco Enzyme untuk berbagai keperluan. Dia mengatakan apabila penyemprotan dilakukan secara berkala & secara menyeluruh maka udara akan jauh menjadi lebih sehat. Eco Enzyme juga tidak hanya untuk penyemprotan udara tapi juga bermanfaat untuk rumah tangga seperti untuk mencuci, mengepel, dan juga untuk kesehatan. “Pengeluaran rumah tangga akan menjadi lebih hemat kalau kita memanfaatkan eco enzyme. Kalau bermanfaat secara ekonomis mengapa kita tidak memanfaatkan sampah organik? Eco Enzyme di teliti selama 30 tahun. Selama ini di masa pandemi kami bersama Pemerintah Kota Denpasar menyemprot Kota Denpasar secara berkala untuk mengurangi penyebaran Covid 19. Ayo kita manfaatkan dan kelola sampah organik” demikian ajak Udi Prayud yang juga mantan Anggota KPU Bali ini.SB/REDAKSI