SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Ketua DPRD Klungkung Sementara, A.A Gde Anom bersama Bupati Klungkung dan Forkopimda Kabupaten Klungkung, Raja Klungkung, Ida Dalem Semaraputra, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klungkung, Ketua MMDP Klungkung, Dewa Made Tirta, Kapolres dan Dandim 1610/Klungkung menggelar acara ramah tamah dengan para tokoh dan etnis untuk merajut kebersamaan dalam bingkai NKRI di Objek Wisata Kali Unda, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Selasa (3/9).
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Klungkung Sementara, A.A Gde Anom yang hadir menggunakan baju putih mendengarkan beberapa pesan dari Dandim 1610/Klungkung, Letkol Czi Paulus Joni Simbolon yang mengatakan, melalui acara ini marilah kita saling merajut kebersamaan dan mari kita bersama-sama membangun negara ini. Negara ini memiliki potensi yang sangat besar dan jangan sampai terpengaruh atau terprovokasi oleh pihak luar yang ingin menguasai kekayaan alam negara ini. Karena negara ini terlalu berharga untuk dirusak.
"Mari bersama kita bangun Kabupaten Klungkung ini semoga bisa menjadi contoh daerah yang bisa mempererat tali persaudaraan antar etnis, suku ras serta agama," ujar Letkol Czi Paulus Joni Simbolon.
Tak hanya itu, A.A Gde Anom yang menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Klungkung ini juga mendengarkan pernyataan Kapolres Klungkung, AKBP I Komang Sudana dengan mengatakan Pancasila merupakan dasar negara yang tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun. Jangan sampai negara kita ini dihancurkan oleh orang yang memiliki keinginan atau kepentingan, baik secara organisasi maupun kepentingan pribadi serta politik.
"Mari kita mulai semuanya dari lingkungan sekitar kita yaitu Kabupaten Klungkung agar bisa menjadi percontohan Kabupaten peduli HAM," tegas Komang Sudana.SB/REDAKSI
Bagikan