SuratanBali.Com, DENPASAR - Acara pembukaan Dekranasda Bali Fashion Week (DBFW) 2025 yang dirangkaikan dengan Festival Anggrek Kem-Bali 2025 dan Bazar Kuliner Khas Bali di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali (Art Center) Denpasar, Sabtu (1/11) diharapkan mampu mempertahankan produk sandang di Pasar Bali.
Seperti yang ditekankan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. Putri Koster bahwa para desainer lokal maupun nasional diharap mampu mempertahankan pasar produk sandang di Pasar Bali–Indonesia.
"Jangan sampai kita meninggalkan pasar sendiri. Dengan meningkatkan strata para desainer, kita akan otomatis membangun sistemnya sendiri, mulai dari kebutuhan kain dan bahan, hingga busana, model, koreografi, dan komposer yang saling mendukung," katanya.
Lebih lanjut, ia berharap ke depan Bali tidak hanya dikenal dengan tarian kecak-nya, tetapi juga mampu menjadi pusat mode dunia dengan keterampilan dan kapasitas sumber daya manusianya. Industri kecil dan menengah (IKM) diharapkan menjadi barometer karya-karya kerajinan Bali.SB/**
Bagikan