SuratanBali.Com, DENPASAR - Kebijakan Ekonomi Kerthi Bali yang diberlakukan oleh Wayan Koster mendapat apresiasi dari Peserta Advanced Course on The Social and Ecological Market Economy 2023, Wolrd Economic Situation and Indonesias Prospects (SIP), saat Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster memberikan keynote speaker pada kegiatan Wolrd Economic Situation and Indonesias Prospects yang diselenggarakan oleh Universitas Paramadina, Indonesia dan Konrad Adenauer Stiftung yang berlangsung dari hari, Minggu (Redite Umanis, Merakih), 17 September 2023 sampai Rabu (Buda Wage, Merakih) 20 September 2023 di Prama Sanur Beach Hotel Bali dengan menghadirkan para akademisi, Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc.Ph.D, Prof. Marcus Marktanner dari Kennesaw State University, USA, serta Dr. Denis Suarsana yang menjabat sebagai Director of Konrad Adenauer Stiftung (KAS).
Apresiasi kebijakan Ekonomi Kerthi Bali itu disampaikan ke Wayan Koster, karena pria kelahiran Desa Sembiran, Buleleng ini mampu membawa Bali yang berada di negara agraris dan negara maritim menekan lajunya impor beras, impor miras, dan impor garam dengan keluarnya Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali, Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi Dan/atau Destilasi Khas Bali serta Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 17 tentang Pemanfaatan Produk Garam Tradisional Lokal Bali. Hal itu kemudian mendapat dukungan dari Hotel/Restaurant di Bali untuk memanfaatkan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal Bali guna terwujudnya kesejahteraan para petani, nelayan, dan perajin Bali.
Para akademisi nasional dan internasional yang hadir juga memberikan Wayan Koster ‘applause’ tepuk tangan, karena kebijakan Ekonomi Kerthi Bali yang disusun oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali sangat mendukung tumbuhnya IKM/UMKM yang bergerak di bidang fashion busana Endek Bali dan busana Adat Bali, setelah keluarnya kebijakan setiap hari Selasa para PNS, siswa sekolah, sampai pegawai swasta menggunakan busana berbahan Kain Tenun Endek Bali dan setiap hari Kamis, Purnama dan Tilem menggunakan busana Adat Bali.
Sementara Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc.Ph.D mengungkapkan kepemimpinan Wayan Koster sebagai Gubernur Bali telah mampu membawa perekonomian Bali bangkit dan pulih pasca Pandemi COVID – 19, setelah Wayan Koster memiliki kebijakan politik ekonomi yang Kami kenal dengan Transformasi Ekonomi Bali melalui Ekonomi Kerthi Bali.SB/REDAKSI
Bagikan