SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Terbatasnya anggaran Pemerintah Kabupaten Klungkung, membuat realisasi Jalan Lingkar Nusa Penida tak kunjung terwujud sejak tahun 2014 silam. Hal itu terungkap, saat Ketua Fraksi Partai Golkar, I Wayan Mardana menyampaikan Pandangan Umum terhadap Ranperda Kabupaten Klungkung tentang APBD TA 2021, Senin (9/11) lalu. Dalam pernyataannya itu, Wayan Mardana mengatakan bahwa berkenaan dengan rencana jalan lingkar di Nusa Penida yang sudah di desain study dan telah dilaksanakan sejak tahun 2014-2015 dengan menelan dana BKK Pemprov Bali senilai Rp 800.000.000.
"Namun kapan realisasi fisiknya?," tanya Mardana seraya memohon penjelasan Bupati Klungkung.
Mendengar hal tersebut, Bupati Suwirta mengatakan untuk jalan lingkar Nusa Penida, kegiatan terakhir adalah studi larap tahun 2015. Tindak lanjut setelah study larap adalah pembebasan lahan, setelah pembebasan lahan adalah pembuatan DED. "Sampai saat ini pembebasan lahan belum terlaksana, disebabkan karena keterbatasan anggaran Kabupaten sehingga kita usulkan ke Pemerintah Pusat," kata Bupati Klungkung dalam jawabannya terkait Pemandangan Umum Fraksi di DPRD Klungkung terkait Nota Keuangan Ranperda Kabupaten Klungkung tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2021.Redaksi/SB
Bagikan