SuratanBali.Com, GIANYAR - Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta, S.H. mendorong PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) untuk menjadi motor penggerak dalam transformasi energi bersih di Indonesia. Hal tersebut disampaikan saat sosialisasi yang diselenggarakan di Tegalalang, Bali, Jumat (22/9).

Terlebih sebagai pelaku utama dalam industri panas bumi di Indonesia, PGEO selama ini telah berkontribusi positif dalam menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Nyoman Parta juga mengedukasi masyarakat agar lebih memahami apa sebenarnya Geothermal Energy. Menurutnya ini penting sebagai edukasi, karena masyarakat harus paham betul manfaatnya.

"Kami mendukung PT Pertamina Geothermal Energy untuk tetap menjadi motor penggerak dalam transformasi energi bersih di Indonesia, tentunya diperkuat melalui kolaborasi dengan pihak-pihak terkait dan penerapan praktik terbaik dalam industri penyediaan energi bersih", ungkap Nyoman Parta.

Kegiatan sosialisasi bertemakan "Peran Pertamina Geothermal  energy (PGE) dalam Proses Transisi Energi Bersih dan Keberlanjutan" yang secara tidak langsung menjadi momentum edukasi yang baik kepada masyarakat.

Nyoman Parta dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa PGEO merupakan sebuah perusahaan energi yang berfokus pada pengembangan, eksplorasi, dan produksi energi panas bumi di Indonesia.

Sebagai bagian dari kelompok usaha PT Pertamina melalui Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), PGEO memiliki peran strategis dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan keberlanjutan di negara ini. 

"Dengan kepemimpinan yang kuat dalam industri energi panas bumi, PGEO harus berkomitmen untuk memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia secara optimal guna menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan", tandas I Nyoman Parta. 

Pihaknya juga menambahkan pelaku utama dalam industri energi panas bumi di Indonesia, PGEO memiliki portofolio proyek yang luas dan beragam. Dengan teknologi canggih dan tim ahli yang  berpengalaman, mereka mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi.

Selain itu, dalam operasional PGEO, prinsip keberlanjutan merupakan pilar penting. Dengan  mengusung tema Energizing Green Future, PGEO idealnya menjunjung tinggi tanggung jawab  lingkungan dan sosial dengan menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan proyek-proyek energi panas bumi. Mereka tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan mereka. 

Lebih lanjut, selain berkontribusi terhadap pasokan energi bersih Indonesia, PGEO juga turut  berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menggantikan sumber energi konvensional, energi panas bumi yang dihasilkan oleh perusahaan ini memiliki dampak positif dalam mengatasi perubahan iklim global. 

Nyoman Parta berharap, dengan kapasitas terpasang yang kuat dan jaringan area operasi yang luas, PGEO didorong untuk terus berkomitmen, demi memberikan kontribusi positif dalam pasokan energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi masa depan anak cucu kita.

Salah satu peserta sosialisasi Sudarmani, mengucapkan terima kasih atas diselenggarakan sosialisasi ini di wilayahnya.

"Dengan adanya sosialisasi ini kami jadi paham ap aitu geothermal, potensinya dan masih banyak lagi. Acaranya juga dikemas dengan games jadi tidak seperti seminar biasa, sangat menyenangkan", ujarnya.RLS/DI

Bagikan