SuratanBali.Com, KARANGASEM - Sejalan dengan arahan DLHK Provinsi Bali, Pengurus Bank Sampah Tegeh Sari Lestari (BSTSL) melakukan aksi mareresik di kawasan Pura Penataran Besakih, Jumat (29/03). Sebelum kegiatan dilangsungkan, pengurus BSTSL telah berkoordinasi dengan jero bendesa dan bank sampah di Besakih dalam menjalankan aksi mareresik berikut.
BSTSL berkolaborasi dengan Komunitas Peduli Sungai (KPS) Ayung katonjaya, Sahabat Alam Natah Rare (STAR), Prajuru PAKIS dan Prajuru adat Banjar Tegeh Sari yang berjumlah seratus orang bertolak dari Banjar Tegeh Sari (Gatsu 1, Denpasar) menuju Pura Besakih dan Pura Tape Sai untuk atur ayah mareresik. Mareresik dilakukan dari parkiran dan sepanjang jalan menuju kawasan Pura Penataran Besakih.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Humas BSTSL, Bank Sampah Tegeh Sari Lestari memiliki segudang prestasi meliputi Juara 1 bank sampah di Kota Denpasar, Juara 2 Bank Sampah Competition untuk kategori unit se-Indonesia yang diadakan oleh PT. Astra International. Sebagai informasi tambahan, BSTSL sudah berdiri selama hampir 6 tahun dan merupakan bagian dari Kampung Berseri Astra Tegeh Sari Binaan Astra Grup Bali.
Lebih lanjut menurut manager BSTSL, Dewi Karmiasih didampingi sekretarisnya Sri Artiningsih, tujuan kegiatan mareresik ini guna mengaplikasikan Tri Hita Karana dalam bentuk merawat pertiwi. Aksi ini juga dilakukan guna membantu petugas kebersihan yang bertugas sehingga tercipta suasana bersih bagi umat hindu yang tangkil di Besakih. Bersamaan dengan aksi mareresik ini, pengurus BSTSL juga menghimbau para pemedek agar selalu menjaga kebersihan termasuk di Parkiran karena Besakih adalah Areal yang disucikan.
Di sisi lain, pengurus BSTSL juga berterima kasih kepada walikota Denpasar, Kesdam Udayana, jero Bendesa, serta anggota bank sampah Besakih atas bantuan dan tuntunan yang diberikan dalam melaksanakan aksi berikut.RLS/DI
Bagikan