SuratanBali.Com, KARANGASEM - Dalam upaya menekan angka kemiskinan di Kabupaten Karangasem, Bupati Gede Dana membuka langsung rapat koordinasi Penanggulangan Kemiskinan tahun 2023, pada Senin (20/11) bertempat di Taman Surgawi Resort, Karangasem.
Rakor kali ini mengambil tema "Menuju 0 persen Angka Kemiskinan Ekstrim di Kabupaten Karangasem." Rapat berikut dihadiri langsung Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa, Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas PUPR & Kim, Kepala Dinas Sosial PPPA & PPKB,Kepala BPS dan undangan lainnya.
Pemerintah senantiasa terus melakukan upaya perbaikan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Karangasem yang kemudian mampu menekan jumlah masyarakat miskin di Karangasem tahun 2023 dari 6,98 persen menjadi sebesar 6,56 persen. Bahkan, sesuai hasil verivali Data Desil 1 P3KE yang dilakukan oleh tenaga Pendamping Program Keluarga Harapan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan dan Tim Pendamping Keluarga, kini hanya terdapat 48 KK Miskin Ekstrem di Karangasem. Hal ini dilaporkan langsung oleh Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Karangasem yakni Wabup Artha Dipa.
Mendengar laporan tersebut, Bupati Gede Dana mengapresiasi penurunan jumlah masyarakat miskin di Karangasem tersebut. "Kepada Saudara Wakil Bupati selaku ketua TKPK Kabupaten Karangasem, Kepala Bappelitbangda dan Anggota TKPK, Tenaga PKH, TKSK dan TPK serta seluruh jajaran mulai dari tingkat Kabupaten, Camat, Perbekel/Lurah, saya mengucapkan terima kasih atas upaya-upaya dan kerja kerasnya yang telah dilakukan dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Karangasem", ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Gede Dana mengingatkan agar 48 kepala keluarga yang masuk ke dalam data 'Miskin Ekstrem' tersebut perlu mendapatkan penanganan dan perhatian bersama. Bupati Dana secara langsung mengintruksikan kepada seluruh Perangkat Daerah agar data 48 KK Miskin Ekstrem tersebut sebagai sasaran program/kegiatan/sub kegiatan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.SB/DI