SuratanBali.Com, BADUNG – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan melestarikan bangunan Cagar Budaya sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya benar-benar dibuktikan, setelah Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta melalui Keputusan Bupati tahun 2018 sudah menetapkan 9 Pura sebagai Situs Cagar Budaya peringkat Kabupaten, diantaranya adalah Pura Taman Ayun Mengwi, Petirtan di Pura Penataran Agung Bukian Petang, Pura Saih di Lukluk, Pura Desa Lan Puseh Sibanggede di Desa Sibang, Pura Ntegana di Desa Adat Aban Darmasaba, Pura Luhur Uluwatu Pecatu, Pura Purusada Kapal, Pura Puseh Kangin Desa Carangsari dan Pura Luhur Gunung Kukus Goa Gong Jimbaran.
(Foto : Pura Purusada Kapal)
Kemudian di tahun 2019 ini, ada 10 Pura masih dalam proses pengkajian untuk ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat kabupaten, yaitu Pura Selonding Pecatu, Pura Dalem Madya Tahulan Kerobokan Kelod, Pura Dalem Sarin Bwana Jimbaran, Pura Dalem Solo Desa Sedang, Pura Dalem Surya Sekala Sembung Sobangan, Pura Keraban Langit Sading, Pura Luhur Giri Kusuma Blahkiuh, Pura Gede Puseh Desa Sading, Pura Gelang Agung Desa Getasan dan Pura Puseh Desa Adat Lawak Petang.
Informasi ini ditegaskan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Kabupaten Badung, IB Anom Bhasma, Selasa (24/9). Penetapan 9 Pura sebagai Cagar Budaya peringkat Kabupaten di tahun 2018 dan tahun 2019 ada 10 Pura dalam proses pengkajian untuk ditetapkan sebagai Cagar Budaya peringkat kabupaten berdasarkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Badung.SB/REDAKSI
Bagikan