SuratanBali.Com, KARANGASEM - Bupati Dana menyoroti dampak positif dari Pergub Nomor 1 Tahun 2020, yang membuka peluang kerja sama dengan perusahaan-perusahaan berizin. Hal ini disampaikan dalam acara Temu Ramah Pengrajin Arak Tradisional se-Kabupaten Karangasem bertempat di Wantilan Desa Kalanganyar, Desa Bebandem, Senin (15/1).
Bupati menekankan pentingnya pengembangan produk unik untuk meningkatkan nilai tambah dan kontribusi perdagangan daerah. Dukungan penuh pengerajin arak menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas di Kabupaten Karangasem. Dengan lebih dari 2.000 unit usaha dan lebih dari 2.600 tenaga kerja, kolaborasi ini diharapkan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.
Bupati Dana juga menekankan pentingnya peran masyarakat lokal dalam kesuksesan industri arak, mengapresiasi semangat ketekunan, kreativitas, dan inovasi yang telah menciptakan perkembangan positif. Momentum ini bukan hanya sekadar acara, tapi peluang untuk memperkuat kerja sama antar pengusaha arak, membentuk koperasi, dan meningkatkan kesejahteraan para petani arak.
"Mari bersama-sama kita dorong agar produksi Arak Bali terus berkembang, bersaing di pasar internasional, dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Bali".RLS/DI
Bagikan