SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Pemerintah Kabupaten Klungkung ngaturang Bhakti Pengayar di Pura Tuluk Biyu, Kintamani, Kabupaten Bangli, Kamis (9/10).
Rombongan bakti penganyar ini dipimpin langsung oleh Bupati Klungkung I Made Satria bersama Ketua TP-PKK Ny. Eva Satria dan Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, serta dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Kantor Kementerian Agama dan Ketua MDA Kabupaten Klungkung.
Bhakti Penganyar yang dilaksanakan Pemerintah merupakan kewajiban Pemkab Klungkung dalam memperkokoh dan meningkatkan spiritual umat serta wujud syukur dan sradha bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Ida Bhatara di Pura Tuluk Biyu.
Ketua panitia karya, I Wayan Winurjaya mengatakan upacara ngusaba yang digelar setahun sekali pada bulan Oktober bertepatan dengan Rahina Suci Purnama Kapat ini bertujuan untuk memohon anugerah kedamaian, kesejahteraan, dan keselamatan bagi alam semesta beserta seluruh isinya.
Puncak karya telah dilaksanakan pada 6 Oktober lalu dan prosesi Nyineb akan dilaksanakan pada 14 Okteber mendatang. Lebih lanjut Ketua panitia karya I Wayan Winurjaya menyampaikan bahwa perayaan ngusaba tahun ini dikaitkan dengan prosesi matur piuning untuk melaksanakan upacara Dewa Seraya yang akan digelar oleh Pemprov Bali pada tahun 2026 mendatang. Upacara Dewa Seraya merupakan ritual untuk memohon keselamatan jagat Bali serta dijauhkan dari berbagai musibah, seperti yang telah terjadi beberapa hari belakang ini.
"Semoga jagat Bali dan segala isinya senantiasa dikaruniai kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan. Rahayu jagat Bali lan umat sinareng sami," ujar Bupati Satria sembari menyerahkan punia kepada panitia upacara karya.
Pada hari yang sama rombongan Bupati Satria juga melaksanakan bhakti penganyar di Pura Pucak Penulisan Wangun Urip, Desa Sukawana, Kintamani dan Pura Hulundanu Batur, Desa Adat Songan, Kabupaten Bangli.SB/**
Bagikan