SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Bupati Klungkung, Made Satria mulai gencar melakukan perbaikan infrastruktur jalan.
Memasuki bulan Mei 2025, Bupati Satria mengelontorkan APBD Pemkab Klungkung Rp 1,69 milyar untuk penanganan pengaspalan jalan di tiga Kecamatan di Klungkung daratan, seperti Kecamatan Dawan, Kecamatan Klungkung, dan Kecamatan Banjarangkan.
"Penangan jalan ini dimulai di wilayah yang paling urgent atau yang telah mengalami kerusakan parah, yaitu di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan dengan jalan sepanjang 400 meter lebar 3 meter kami lakukan pengaspalan serta penambalan di beberapa titik. Jalan yang diaspal menggunakan aspal hotmix setebal 5 cm yang dikerjakan oleh Cv. Widyana Jaya," ujar Kadis PUPRPKP Klungkung, Made Jati Laksana dihadapan Bupati Made Satria dan Wabup Tjokorda Gde Surya Putra, Senin (26/5).
Setelah meninjau kegiatan pengaspalan di Kecamatan Banjarangkan, Bupati Satria langsung ke Kecamatan Nusa Penida. Kehadirannya di Kecamatan Nusa Penida mengelontorkan anggaran Rp 1,89 miliar untuk kegiatan pemeliharaan rutin jalan di wilayah Nusa Penida yang dimulai dari jalan Dusun Sental, Desa Ped hingga Banjar Nyuh. Kegiatan pemeliharaan dilakukan dengan pengaspalan dan patching atau penambalan jalan rusak.
"Usai monitoring pengaspalan jalan di Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, kini kita meninjau pemeliharaan jalan menuju objek wisata di wilayah Nusa Penida. Perbaikan jalan dengan penambalan jalan berlubang ini dimulai di Dusun Sental Kangin, Desa Ped berlanjut ke Telaga hingga Banjar Nyuh. Untuk semeton di Nusa Penida, saya berharap untuk bersabar, kami di Pemerintah Kabupaten Klungkung akan terus berupaya merealisasikan setiap aspirasi yang kami terima," kata Bupati Klungkung, Made Satria yang didampingi Kadis PUPRPKP, Made Jati Laksana, Camat Nusa Penida, Kadek Yoga Aditya, Selasa (27/5).
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, untuk pekerjaan revitalisasi akan dimulai pada pertengan bulan Juni 2025 yakni jalan menuju objek wisata Klingking Beach di Desa Bungamekar. Pangaspalan di Nusa Penida ini sama dengan di daratan, menggunakan aspal hotmix. Selain itu jalan - jalan induk di Nusa Penida dimulai dari Toyapakeh hingga Sampalan akan dibangun drainase. Menurutnya drainase ini penting supaya jalan - jalan tidak cepat rusak akibat genangan air hujan.
Sementara itu, Kadis PUPRPKP Made Jati Laksana secara detail mengungkapkan jalan - jalan di Nusa Penida yang akan mendapat penanganan perbaikan pada tahun ini diantaranya mulai dari wilayah Sampalan -Toyapakeh, Telaga - Klumpu, Pertigaan Limo - Pertigaan Batukandik, Pertigaan Ponjok - Pertigaan Limo, Kutampi - Pertigaan Ponjok, Prapat - Klumpu, hingga Banjar Bodong - Banjar Pendem," jelasnya.SB/**
Bagikan