By GusAr
31 July 2019
SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri kegiatan Konsultasi Regional (Konreg), penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Hotel Shangri La, Surabaya, Selasa (30/7). Konreg yang digelar Kementerian PPN/BAPPENAS ini bertujuan untuk menghimpun masukan dari segenap pelaku pembangunan dan menyamakan persepsi antar stakeholders dengan melibatkan para pelaku utama pembangunan yang ada di daerah.
Bupati Suwirta menjadi perwakilan pemimpin daerah yang hadir untuk menyampaikan masukan dan pemikiran secara langsung, terhadap sejumlah kebijakan dan program pemerintah pusat. Kehadiran Bupati Suwirta didampingi Kepala Bappeda Klungkung Wayan Wasta.
Dihadapan Deputi Bidang Ekonomi Bappenas Ir. Bambang Prijambodo, MA, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas Dr. Ir. Subandi, MSc, Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Bappenas Ir. Slamet Soedarsono, MPP, QIA, CRMP, CGAP, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Ir. Kennedy Simanjuntak, MA, Direktur Lingkungan Hidup, serta Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Ir. Medrilzam, M.Prof.Econ, Ph.D, Bupati Suwirta menyampaikan sejumlah hal diantaranya yang pertama mengusulkan supaya Kota Semarapura, Klungkung menjadi kawasan Pusat Kegiatan Wilayah mengingat Klungkung dulunya merupakan pusat raja diraja, sehingga akan menjadi pengembangan ekonomi Bali Timur, kedua tentang kepulauan Nusa Penida dengan berbagai kelebihan dan telah menyandang 8 status dari kementrian, namun belum mendapat perhatian pemerintah pusat.
Masukan lainnya tentang lembaga ekonomi desa supaya berkolaborasi dengan koperasi, dan kalau bisa supaya fokus hanya pada koperasi yang akan mampu mengurangi inflasi. Pemerintah pusat juga disarankan supaya membuat holding company untuk mendukung koperasi, sehingga dapat memperkuat koperasi.
“Terakhir yakni tentang hasil lomba program inovasi, dimana program yang sudah keluar sebagai pemenang dan diakui pemerintah pusat supaya diteruskan, sehingga bisa bermanfaat secara nasional seperti sejumlah program inovasi milik Klungkung yaitu TOSS, BIMA JUARA dan KRIS 118,” ucapnya.SB/REDAKSI