SuratanBali.Com, TABANAN – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, menghadiri undangan Acara Penyerahan dan Pelepasan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIX tahun 2022 yang dilangsungkan di Gedung Ksirarnawa, UPTD Taman Budaya Provinsi Bali, pada Jumat (16/12), yang juga diakhiri dengan pemberian predikat dan penghargaan kepada peserta terpilih.
Penutupan diklat ini dihadiri langsung oleh Gubernur Bali yang diwakili oleh Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kepala Lembaga Adminstrasi Negara Indonesia, Perwakilan Bupati Merangi, Provinsi Jambi, dan Wakil Bupati Karangasem. Selain itu, Kepala BKPSDM Provinsi Bali dan Kota Se-Bali, Sekda Daerah Badung, Denpasar serta Tabanan juga turut serta menghadiri kegiatan penutupan.
Diklat ini diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali melalui BKPSDM dan telah terselenggara mulai dari tanggal 29 Agustus 2022-16 Desember 2022 dengan tujuan untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan strategis pada jabatan pimpinan tinggi pratama yang berperan dan melaksanakan tugas fungsi kepemerintahan di masing-masing daerah. Kegiatan berikut diikuti oleh 60 peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari: 33 orang dari Provinsi Bali termasuk dari Pemprov sebanyak 5 orang, Kabupaten Badung 5 orang, Kabupaten Buleleng 6 orang, Kota Denpasar 5 orang, Kabupaten Jembrana 2 orang, Karangasem 2 orang dan yang terbanyak dari Kabupaten Tabanan sebanyak 8 orang.
Bupati Sanjaya turut menyampaikan apresiasi serta penghargaan yang sangat baik bagi para peserta, terlebih lagi peserta terbanyak dari Provinsi Bali berasal dari Kabupaten Tabanan. “Apresiasi yang sangat baik saya berikan untuk para peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias. Semoga pelatihan ini mampu meningkatkan kualitas SDM sehingga juga mampu meningkatkan perekonomian di Tabanan menjadi lebih baik lagi”, ujar Bupati Sanjaya.
Sekda Bali, Dewa Made Indra juga menyampaikan pesan dalam penutupan diklat. “Terima kasih pada para kepala perangkat daerah dan seluruh peserta. Saya yakin dan percaya, diklat PKN 2 ini pasti penuh dengan pernak-perniknya, tapi tugas kita yang menyebut diri para pemimpin yang sudah dinyatakan lulus tadi adalah mengambil yang baik dan meninggalkan yang buruk. Semua kendala bagi seorang pemimpin adalah challenge, agar lebih tangguh dalam menghadapi problema kedepannya”. Tanggapan positif juga disampaikan oleh Kasatpol Tabanan, Sukadana, yang mewakili Tabanan sebagai peserta diklat dan telah dinyatakan lulus serta meraih peringkat 3 dalam diklat PKN tingkat II tersebut.SB/DI
Bagikan