SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Penataan Tebing Tusan di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung mendapatkan sorotan tajam dari Komisi II DPRD Klungkung, pada Senin (4/1). Dengan memiliki fungsi di bidang pengawasan pembangunan pemerintah daerah, Komisi II DPRD Kabupaten Klungkung yang dipimpin oleh, I Wayan Misna melakukan kegiatan observasi lapangan terhadap proyek tersebut yang telah rampung pada tahun 2020.
Hasilnya, Komisi II DPRD Klungkung dibuat tidak puas dengan hasil proyek yang memakan anggaran sebanyak Rp 3,2 milyar dari APBD Kabupaten Klungkung tersebut (Rp 1,8 milyar dicairkan pada tahap pertama untuk penataan taman di sekitar tapal batas, pembuatan tulisan ikonik beserta pengadaan patung-patung hiasan, kemudian uang sebanyak Rp 1,4 milyar dimanfaatkan untuk penataan lanjutan di tahun 2020 dengan fokus kegiatan mengerjakan penguatan tebing, ornamen Wayan Kamasan, Kayonan dan gambar bidadari, red). Ketidakpuasan tersebut dapat dilihat dari banyaknya paving blok yang lepas, tidak adanya drainase serta tidak adanya plang atau papan nama yang menggunakan Aksara Bali seperti yang tertuang dalam Peraturan Guberur Bali Nomor 80 Tahun 2018.
"Sebagaimana diketahui pengerjaan proyek penataan tebing Tusan telah rampung pada Desember 2020 yang meliputi pembuatan senderan tebing, relief khas wayang Kamasan, dan lainnya. Namun hasil proyek dapat dikatakan jauh dari harapan, karena kualitas bangunannya kurang baik, jadi karena ini masih dalam tahap perawatan, maka semua kerusakan itu akan menjadi tanggungjawab rekanan dan akan segera ditindaklanjuti, termasuk tentang tidak adanya Aksara Bali akan segera dilakukan pengadaan," ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Klungkung, I Wayan Misna.
Dengan melihat beberapa permasalahan yang ditemui selama melakukan observasi lapangan, maka Komisi II DPRD Kabupaten Klungkung menegaskan komisi yang membidangi infrastruktur ini akan segera menindaklanjuti dengan mengagendakan rapat kerja pada pihak terkait. Hal tersebut dilakukan guna meluruskan permasalahan yang ada dilapangan, sehingga meminimalisir terjadinya permasalahan lain dikemudian hari.SB/Redaksi
Bagikan