SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - DPRD Kabupaten Klungkung sangat mengapresiasi atas kemampuan Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung dalam melakukan tata kelola Keuangan Daerah, sehingga berhasil meraih penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023.
Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Fraksi PDI Perjuangan DPRD Klungkung, dalam Rapat Paripurna I Pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2023 yang berlangsung belum lama ini, Senin (24/6) di Ruang Rapat Sabha Nawa Natya DPRD Klungkung.
Selain mengapresiasi tata kelola keuangan daerah, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Klungkung melalui Nengah Ary Priadnya lebih lanjut menyampaikan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah agar dilakukan secara digital dengan mendorong OPD melakukan proses Pengadaan Barang/Jasa dengan memanfaatkan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP, E-Tereding, E-seleksi, E-Kontrol, dan Pengadaan Barang / Jasa berbasis elektronik melalui E-katalog, dan atau marketplace termasuk Bela Pengadaan).
Sementara I Wayan Suarta dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Klungkung, menyampaikan tentang Pendapatan PAD yang Sah terealisasi sebesar 55,22%. "Maka kami meminta Saudara PJ Bupati beserta jajarannya agar berhati-hati dan lebih teliti dalam menganggarkan Pendapatan Daerah dan kami meminta klarifikasi atas rendahnya realisasi Pendapatan Daerah tersebut," ujar Suarta.
Sedangkan I Wayan Mudayana dari Fraksi Partai Nasdem DPRD Klungkung menyinggung soal evaluasi pelaksanaan pemerintahan yang masih ada beberapa hal yang harus mendapatkan perhatian seperti pemeliharaan fasilitas umum, antara lain kurangnya pemeliharaan kebersihan di fasilitas umum, penerangan jalan yang minim, dan beberapa fasilitas umum lain yang kondisinya masih belum optimal.
Dari Fraksi Partai Golkar DPRD Klungkung, I Kadek Widya Sumartika memberikan catatan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung. "Mengingat saat ini cuaca yang tidak menentu curah hujan yang tinggi memicu perkembang biakan nyamuk DBD, untuk itu kami dari Fraksi Partai Golkar menyarankan agar diadakannya program yang berkesinambungan dan berkelanjutan seperti penyuluhan, fogging serta mengaktipkan team jumantik di Desa –desa agar nantinya penyakit DB tidak lagi menjadi kejadian luar biasa (KLB)," sarannya.ADV/033DPRDKLUNGKUNG