SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - DPRD Klungkung juga menyikapi LKPJ 2020. Dimana diungkapkan kontraksi laju pertumbuhan Ekonomi Daerah Klungkung Tahun 2020 (pertumbuhan riil PDRB 2020 atas Dasar Harga Berlaku 2010, red) sebesar -6,35% dibanding Tahun 2019 sebesar +5,42 %.
"Dalam LKPJ 2021 kontraksi ini mengalami improvisasi meskipun masih negatif yaitu -0,23 %. Hal ini perlu segera disikapi oleh Sdr. Bupati, mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi 2022 dapat mencapai angka positif," terang Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom saat Pimpinan DPRD Klungkung mengeluarkan Keputusan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Rekomendasi DPRD Kabupaten Klungkung Atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Klungkung Tahun Anggaran 2021 pada Rapat Paripurna Istimewa Rekomendasi LKPJ Bupati Tahun 2021, Kamis (31/3).SB/REDAKSI
Bagikan