SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Capaian realisai anggaran Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Diskes), tercapai 90,22 % dari pagu sebesar Rp 59,73 miliar lebih.
"Namun demikian, indikator/target kinerja berupa ratio angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup sebanyak 70,5 orang, realisasinya lebih tinggi yaitu sebanyak 183,22 orang. Kinerja Program yang sama pada UPTD Rumah Sakit Gema Santi Nusa Penida, juga terialisasi angka kematian Ibu sebanyak 183,22 orang dari target kinerja 70,50 orang. Sehingga kinerja yang kurang ini agar diklarifikasi, serta mengapa target dan realisasi kinerja dengan indikator angka kematian Ibu sama persis antara Dinas Kesehatan dengan UPTD RS Gema Santi?," tanya Wakil Ketua DPRD Klungkung, Wayan Baru saat membacakan Keputusan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Rekomendasi DPRD Kabupaten Klungkung Atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Klungkung Tahun Anggaran 2021 yang dikeluarkan secara resmi oleh Pimpinan DPRD Klungkung, Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom pada, Kamis (31/3) lalu.
Lebih lanjut, DPRD Klungkung dalam keputusannya juga menyebutkan Angka-angka rasio yang sama juga terlihat atas indikator Angka Kematian Ibu per 100.000 kelahiran hidup pada Puskesmas Dawan I, Dawan II, Klungkung I, Klungkung II, Banjarangkan I, Banjarangkan II, NP I dan NP II, termasuk RSUD Klungkung.
"Agar diklarifikasi apakah pada program yang sama, namun Unit Organisasinya berbeda angka rasio kematian ibu baik target maupun realisasinya memang harus sama pada tingkat Dinas, Tingkat RSUD, Tingkat RS GS dan Tingkat Puskesmas masing-masing yang ada di Kabupaten Klungkung?," ujar Wayan Baru dalam pidatonya.
Selanjutnya mengenai capaian realisasi anggaran Program Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota Dinas Kesehatan, tercapai 90,72 % dari pagu sebesar Rp 49,31 miliar lebih.
Namun demikian, indikator/target kinerja berupa Indeks Keluarga sehat sebesar 0,75 %, realisasinya lebih rendah yaitu sebesar 0,47 % atau capaiannya sebesar 62,67 %. Gambaran kinerja yang capaiannya rendah ini dilaporkan karena kendala sistem Aplikasi yang tidak merubah status ketika telah di update.
"Agar diklarifikasi lebih rinci mengapa sistem aplikasinya tidak meng- update ?," tanya DPRD Klungkung.SB/REDAKSI
Bagikan