Pemerintah dan Sosial
DPRD Klungkung Sepakati KUA & PPAS Perubahan TA 2023
SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Pimpinan DPRD Klungkung, yang diketuai oleh Anak Agung Gde Anom, Wakil Ketua, Wayan Baru, dan Wakil Ketua Tjokorda Gede Agung bersama seluruh Anggota DPRD Klungkung dan Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Bupati, Nyoman Suwirta menyepakati Postur APBD dalam perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) pada, Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama KUA dan PPAS Perubahan TA 2023 di Ruang Rapat Sabha Nawa Natya, Selasa (12/9).
Dalam Rapat Paripurna tersebut, disepakati terkait Pendapatan Daerah. Kata Bupati Suwirta dihadapan Pimpinan dan Anggota DPRD Klungkung bahwa Pendapatan Daerah dirancang sebesar 1,39 triliyun rupiah lebih, meningkat sebesar 190 milyar rupiah lebih atau 15,74 persen dari anggaran induk sebesar 1,2 triliyun rupiah lebih.
Sedangkan Belanja Daerah dirancang sebesar 1,45 triliyun rupiah lebih, meningkat sebesar 62,7 milyar rupiah lebih atau 4,51 persen dari anggaran induk sebesar 1,39 triliyun rupiah lebih.
Selanjutnya, Pembiayaan Daerah terdiri atas penerimaan pembiayaan yang pada APBD induk 2023 dianggarkan sebesar 183 milyar rupiah lebih, menurun sebesar 127 milyar lebih atau 69,52 persen menjadi 55 milyar rupiah lebih.
Lebih lanjut ia menyampaikan, mencermati postur perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 yang tersaji dalam perubahan KUA dan PPAS 2023, dapat Saya sampaikan bahwa dalam perubahan APBD ini, pendapatan daerah dirancang cukup optimis, melihat kondisi perekonomian Bali secara keseluruhan yang menunjukkan perkembangan yang semakin baik setelah dua tahun kita terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, total perekonomian Bali pada triwulan II-2023 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat sebesar 68,68 triliun rupiah atau jika diukur atas dasar harga konstan (ADHK) tahun 2010, PDRB Bali tersebut tercatat sebesar 40,09 triliyun rupiah.
BPS Provinsi Bali juga mencatat Ekonomi Bali selama periode triwulan II-2023 tumbuh sebesar 6,96 persen jika dibandingkan dengan capaian triwulan I-2023 (q-to-q). Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (y-on-y), ekonomi Bali pada periode triwulan II-2023 tumbuh sebesar 5,60 persen.
Khusus di sektor pariwisata, BPS Provinsi Bali mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang langsung ke Provinsi Bali pada bulan Juni 2023 tercatat sebanyak 478.198 kunjungan, naik 8,81 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 439.475 kunjungan.
Sejalan dengan data-data statistik tersebut, laporan realisasi APBD semester I khususnya realisasi pendapatan asli daerah yang terkait langsung dengan pariwisata, seperti pajak hotel, pajak restoran dan pajak hiburan realisasinya telah jauh melampaui target anggaran induk. Hal ini memberikan optimisme bagi kami dalam menentukan target PAD di perubahan APBD ini.
Selain dari sisi PAD, di perubahan APBD ini kita juga mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus dari Kabupaten Badung sebesar 72 milyar rupiah lebih dan peningkatan pendapatan dari bagi hasil pajak Provinsi Bali.
Peningkatan pendapatan daerah yang cukup optimis ini juga akibat didorong oleh kebutuhan pembiayaan atas belanja daerah. Sebagaimana kita ketahui, kebutuhan pembiayaan atas kegiatan-kegiatan dalam APBD 2023 ini cukup besar untuk memenuhi target-target yang telah ditetapkan dalam RPJMD yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
Dalam APBD induk, pemenuhan atas pembiayaan selain dari pendapatan daerah, juga dianggarkan melalui rencana penerimaan SiLPA. Namun, penerimaan SiLPA yang direncanakan sebesar 183 milyar rupiah lebih hanya terealisasi sebesar 55 milyar rupiah sehingga dibutuhkan peningkatan pendapatan agar kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan tetap dapat teranggarkan.
"Jadi, dengan disepakatinya perubahan KUA dan perubahan PPAS hari ini, maka selanjutnya kami akan segera berproses untuk menyusun rancangan perubahan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD dan sekaligus rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD," pungkas Suwirta dihadapan Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD Klungkung.ADV/067
Bagikan
