SuratanBali.Com, GIANYAR - Setelah ditinggal pensiun oleh Sekda I Made Gede Wisnu Wijaya per 30 Nopember kemarin, Bupati Gianyar I Made Mahayastra langsung melantik Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Dewa Alit Mudiarta sebagai Penjabat Sekda Gianyar, Kamis (1/12) di Ruang Sidang Kantor Bupati.
Dalam pelantikan tersebut, Bupati Mahayastra meyakini bahwa Dewa Alit mampu melaksanakan tugas dengan baik dan bisa memberi pembinaan kepada pegawai. Terlebih Bupati Mahayastra mengungkapkan bahwa tantangan terbesar saat ini bukan dari administrasi saja melainkan dari kepegawaian.
“Tantangan kita saat ini ya kepegawaian, bukan administrasi. Kita kekurangan jumlah ASN, sehingga kesulitan dalam mencari bendahara. Bahkan dalam satu OPD pegawai negerinya hanya hitungan jari sementara kontraknya puluhan. Inilah tantangannya,” ucapnya.
“Meski demikian, dari sisi administrasi harus jalan, karena itu nanti yang diperiksa BPK atau BPKP jadi tidak boleh salah. Karena kita diperiksa mulai dari kebijakannya, perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya harus valid,” lanjut Bupati Mahayastra.
Ditanya kemungkinan terpilihnya Dewa Alit menjadi sekda definitif, Bupatu Mahayastra mengatakan bahwa siapa saja boleh daftar sesuai aturan yang ada.
“Sesuai mekanismenya kita buka lelang terbuka, siapa saja yang memenuhi syarat boleh daftar. Nanti ada pansel yang akan melakukan penjaringan,” jelasnya. Diketahui Pansel tersebut terdiri dari provinsi dan ada juga disebutkan Sekda Klungkung yang akan ikut melaksanakan penjaringan.
Menanggapi hal tersebut, Dewa Alit mengaku siap jika didapuk menjadi sekda definitif.
“Ada aturan yang harus kita ikuti, kalau itu semua bisa terpenuhi, saya selaku ASN dimanapun ditugaskan oleh pimpinan pasti siap, dan akan bekerja semaksimal mungkin sesuai kemampuan,” tegasnya.SB/AAN
Bagikan