SuratanBali.Com, TABANAN - DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang dipimpin oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, DR. IR. Wayan Koster, M.M bersama DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan yang dikomandoi Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, menggelar Sosialisasi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025 - 2125 di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Selasa (18/7).
Wayan Koster dalam kesempatannya menekankan konsep pembangunan Bali yang harus dijalankan untuk terwujudnya Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru. Salah satu yang disambut apresiasi masyarakat Kabupaten Tabanan ialah gagasan revolusioner Wayan Koster dalam mempertahankan ‘KB : Keluarga Berencana khas Bali’, dengan terus mengembangkan anak Nyoman dan Ketut, supaya tidak punah.
Koster berpandangan, nama Ketut ini lima tahun ke depan dikhawatirkan bakal punah. Untuk tetap mengajegkan itu, masyarakat diajaknya untuk mempertahankan KB Bali. "Jangan khawatir keluarga yang bisa melahirkan Nyoman dan Ketut akan diberikan insentif. Untuk mekanisme pemberian insentif ini masih dikonsepkan dengan tim," tegas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng jebolan ITB ini yang disambut semarak tepuk tangan.
Diakhir pidatonya, Wayan Koster menegaskan agar haluan pembangunan Bali 100 tahun ke depan ini bisa berjalan dengan baik, hendaknya dijadikan visi pembangunan Kepala Daerah, Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali. "Sepatutnya dijadikan rencana pembangunan jangka panjang, menengah dan rencana kerja tahunan. Semua calon Kepala Daerah agar menggunakan visi misi bersumber dari panduan pembangunan Bali 100 tahun ke depan. Karena ini pedomannya," tegas Koster.
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, Komang Gede Sanjaya dalam sambutannya memastikan Bali 100 tahun ke depan akan tetap ajeg, harus dimulai langsung oleh kader-kader PDI Perjuangan, ambil posisi terdepan dalam menjaga Bali kedepannya. Kemudian mulai perjuangan dari sekarang dan semua harus menyatukan frekuensi bersama masyarakat bahwa sudah saatnya Bali bergerak, menjaga dirinya sendiri, memastikan demografi orang Bali tetap terjaga, memastikan keturunan, kesenian, bahasa, adat dan budaya Bali tidak tergerus oleh arus deras globalisasi.
Pada acara Sosialisasi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025 - 2125 di Kabupaten Tabanan yang juga dihadiri oleh seluruh pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, juga nampak diikuti oleh Jajaran Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan seperti Ketua, Sekretaris dan Bendahara Pengurus Anak Cabang PDI Perjuangan Se-Kabupaten Tabanan, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali Dapil Tabanan, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tabanan, dan juga Wakil Kepala Daerah Kabupaten Tabanan.SB/REDAKSI
Bagikan