SuratanBali.Com, TABANAN- Sesuai janji Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Sanjaya, khususnya kepada masyarakat Desa Adat Banjar Anyar dan Kediri, Patung Wisnu Murti telah diresmikan pada hari Jumat malam (23/12), bertepatan dengan Tilem Kanem. Menariknya, upacara Pemlaspasan pembersihan dan Penyucian ini tidak hanya dimeriahkan oleh atraksi kesenian Okokan, namun juga dibarengi dengan hujan lebat dan angin kencang.
Meskipun demikian, upacara Pemlaspasan Patung ikonik kebanggaan Tabanan ini seakan terberkati. Ritual diawali dengan upacara Mendem Pedagingan dan batu permata di sisi Barat Patung oleh Bupati Sanjaya didampingi Penglingsir Puri Kediri, di sisi Timur dilakukan oleh Wabup Edi didampingi Penglingsir Puri Kaler Kediri. Kemudian disisi Utara dilakukan oleh Ketua DPRD Tabanan didampingi Bendesa Adat Kediri, serta disisi Selatan dilakukan oleh Sekda Tabanan didampingi Bendesa Adat Banjar Anyar. Setelah prosesi mendem pedagingan dan batu permata, Bupati Sanjaya beserta jajaran melaksanakan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Putra Grya Perean Banjar Panti, sekaligus meresmikan Patung Wisnu Murti yang ditandai dengan penandatangan Prasasti. Turut hadir saat itu, Ida Sulinggih, para Wakil Ketua dan DPRD Tabanan dapil Kediri, jajaran Forkopimda, para Asisten, Kepala OPD dan Kepala Bagian, para Camat se-Tabanan, Pematung, Perbekel, Bendesa Adat dan tokoh masyarakat Banjar Anyar dan Kediri, serta undangan lainnya.
“Saya di Pemerintah Kabupaten Tabanan dan jajaran sangat berterima kasih kepada semua pihak, karena sejarah Patung Wisnu Murti ini dibangun melalui proses yang sangat panjang, penuh dengan lika-liku. Perencanaan patung dari Januari sampai Desember ini sudah memakan waktu hampir 12 bulan baru bisa kita wujudkan. Ini semua berkat Ida Sang Hyang Widhi yang selalu menuntun kita, sehingga terjadilah malam hari ini proses Pemlaspasan Patung yang sangat kita banggakan dan kita muliakan,” ujar Bupati Sanjaya. Selain itu, beliau juga mengapresiasi kekompakan seluruh elemen masyarakat dan pihak terkait dari awal sampai akhir pembangunan Patung Wisnu Murti ini.
Disamping itu, Bupati Tabanan juga berharap semoga ini semua dapat membawa berkah bagi alam beserta isinya. “Tadi pun Beliau sudah menunjukkan kewibaan dan keagungan dengan tadi kita bersama-sama mendem pedagingan disertai hujan angin. Ini mencerminkan keagungan Beliau, bahwa Beliau sudah hadir di tengah-tengah kita, menjaga Kabupaten Tabanan yang kita cintai ini. Mudah-mudahan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani terwujud untuk mensejahterakan masyarakat Tabanan,” harap Sanjaya.
Sementara, Kadis PUPR Made Dedy Darmasaputra, menambahkan, bahwa pembangunan Patung Wisnu Murti ini merupakan aspirasi dari masyarakat Desa Adat Banjar Anyar dan Kediri yang mendapat apresiasi penuh dari Bupati dan jajaran. Beliau menyampaikan bahwa pembangunan patung bersumber dari APBD Kabupaten Tabanan yang dilaksanakan oleh CV. Yuda Utama selama 4 bulan dari bulan September sampai bulan Desember, dengan nilai kontrak 1,1 Miliar Rupiah. Patung Wisnu Murti ini dibuat oleh seorang Pematung maestro asli putra Tabanan, Bapak I Nyoman Sudarwa, yang berasal dari Desa Penarukan, Kerambitan, yang karyanya telah menghiasi banyak sudut penting di Pulau Bali, bahkan sampai di Amerika Serikat.SB/DI
Bagikan