SuratanBali.Com, KARANGASEM- Musibah tanah longsor menimpa masyarakat penambang batu tradisional di Dusun Kemoning, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Bali, Senin (11/9), tepat pada pukul 11:40 WITA.
Kepala Desa I Nengah Diarsa melaporkan bahwa daerah tersebut mengalami longsoran material akibat aktivitas penambangan batu alam di tepi sungai atau tebing. Pusdlops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem segera mengerahkan upaya penanganan darurat dengan Pos SAR Karangasem dan puskesmas setempat guna melakukan evakuasi secepat mungkin ke lokasi kejadian.
Dalam kejadian ini dilaporkan bahwa 3 orang telah meninggal dunia akibat tertimbun material longsoran, sementara 2 orang lainnya berhasil selamat dengan luka-luka ringan. Upaya evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat jenis excavator yang dimiliki oleh Ni Kadek Tina Yanti, masyarakat yang membantu dalam penggalian material yang menimbun korban.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, akumulasi sara seluruh korban diantaranya : IKS umur 40 tahun meninggal dunia, IKP umur 37 tahun meninggal dunia, IKB umur 44 tahun meninggal dunia, IKB umur 34 tahun selamat luka ringan, dan IKS umur 20 tahun selamat.
Seluruh korban telah berhasil dievakuasi dari lokasi bencana ini. Dalam upaya evakuas berbagai tim dan instansi terlibat dalam operasi penyelamatan ini, termasuk Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Regu I, SAR Karangasem, personel TNI/Polri, Camat, Kepala Desa beserta jajarannya, serta dukungan masyarakat setempat.SB/DI
Bagikan