SuratanBali.Com, DENPASAR - Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Kota Denpasar (PC KMHDI Denpasar) melaksanakan kegiatan ‘KMHDI Mengajar’ di SMA Negeri 5 Denpasar (3/5). Program kerja dari Bidang Sosial dan Masyarakat (Sosmas) ini, menjadi wujud pendorong pendidikan inklusif. Dimana KMHDI Mengajar juga menjadi jalan untuk pemerataan pendidikan di Indonesia.

I Wayan Yunan Pradipa selaku Ketua Bidang Sosmas mengungkapkan bahwa, konsep KMHDI Mengajar dari PC Denpasar tahun 2024 mengambil konsep Goes to School. Sasaran mengarah kepada beberapa Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di Kota Denpasar. Salah satu sekolah yang pertama adalah SMA N 5 Denpasar.

“Untuk KMHDI Mengajar tahun ini, kami berusaha mengambil konsep Goes to School. Dimana kami menyasar beberapa SMA/K di kota Denpasar. Sekolah pertama yang kami datangi adalah SMA N 5 Denpasar," jelas Yunan.

Lebih lanjut, mahasiswa dari Itekes Bali ini juga menjelaskan, beberapa materi KMHDI Mengajar yang diberikan adalah untuk mendorong pendidikan inklusif di Indonesia. Baik berupa materi tentang Moderasi Beragama, Bijak Bermedia Sosial, Bahaya Narkoba, serta Pencegahan Stunting dan Demam Berdarah.

“Beberapa materi yang kami bagikan kepada adik-adik SMA N 5 Denpasar antara lain: 1) Penguatan Moderasi Beragama, 2) Bijak Bermedia Sosial, 3) Bahaya Narkoba untuk Remaja, serta 4) Pencegahan Stunting dan DBD. Semua materi tersebut kami jadikan media pengembangan pendidikan inklusif di Indonesia," tambah Yunan.

Sebagai penutup, I Dewa Gede Darma Permana, S.Pd. selaku Ketua PC KMHDI Denpasar menghaturkan terimakasih atas penerimaan yang hangat dari SMA N 5 Denpasar. Dirinya berharap, KMHDI Mengajar ini bisa bermanfaat sebagai bekal adik-adik SMA untuk mengembangkan potensinya.

“Terima kasih kami haturkan atas penerimaan yang begitu hangat dari keluarga besar SMA N 5 Denpasar. Semoga bisa jadi bekal yang bermanfaat untuk adik-adik SMA dalam mengembangkan orientasi dan potensinya,” tutup Dewa.RLS/DI

Bagikan