By GusAr
20 August 2020
SuratanBali.Com, Denpasar - Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster menilai kegiatan seminar dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi ini perlu diintensifkan di masa pandemi. Selain lebih efektif dan efisien, seminar daring memungkinkan diiikuti oleh banyak peserta. Dibandingkan dengan seminar langsung yang mangharuskan para peserta jauh-jauh datang ke lokasi seminar, dalam seminar daring para peserta dapat mengikuti dari kediaman masing-masing sambil bersantai.
"Ke depan, TP PKK Bali akan lebih sering menggelar seminar daring untuk mendorong percepatan pelaksanaan program yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19," ujar istri dari Gubernur Bali, Wayan Koster ini saat TP PKK Provinsi Bali menggelar seminar daring (webinar) Gerakan Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA PKK), Selasa (18/8). Disisi lain pendamping Gubernur Bali ini menyampaikan, walaupun dalam perjalanannya dihadang pandemi, pihaknya merasa bersyukur dan beruntung karena HATINYA PKK yang merupakan program turunan PKK Pusat hingga daerah belakangan semakin bergairah. Bahkan, di masa pandemi gerakan ini sangat dirasakan manfaatnya dan sangat memungkinkan diaplikasikan di tiap pekarangan rumah.
Banyak keluarga yang mengisi waktu di masa pandemi dengan menanami halaman rumah mereka dengan tanaman yang bermanfaat. Yang perlu diingat, HATINYA PKK tak semata bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga, namun juga akan berdampak keasrian lingkungan rumah. "Pekarangan rumah yang tertata dengan apik dan asri akan menjadi daya tarik bagi wisatawan," sebut mantan aktivis pemudi ini seraya meminta DR. Eng. Ir. I Wayan Kastawan., ST yang sebagai Dosen Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Unud ahli di bidang pertamanan diharapkan dapat memberi pemahaman kepada kader PKK bagaimana menata taman yang baik. Para peserta seminar diharapkan menyimak paparan dari narasumber, untuk selanjutnya menerapkan di lingkungan masing-masing.
Dalam pemaparannya Kastawan menyampaikan bahwa gerakan HATINYA PKK sejalan dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Dalam memilih jenis tanaman yang akan ditanam di halaman rumah, ia mengingatkan agar krama Bali kembali pada nilai-nilai kearifan lokal. Selain jenis tanaman pangan dan obat-obatan, HATINYA PKK juga bisa diisi dengan tanaman yang bermanfaat untuk sarana upakara.
Khusus untuk tanaman jenis obat, Kastawan menyebut para leluhur telah mewariskan jenis tanaman yang bermanfaat seperti daun kelor yang belakangan banyak dikaitkan dengan peningkatan imunitas untuk mencegah penularan Covid-19. Guna menyukseskan gerakan HATINYA PKK, Kastawan menawarkan beberapa model taman untuk lahan sempit, sedang dan luas. Menurutnya, model ini bisa menjadi rujukan dalam pemanfatan halaman rumah. Jadi tidak ada alasan program ini tidak bisa dilaksanakan karena dalih halaman rumah sempit.
Kegiatan webinar juga diisi dengan tanya jawab dan pemaparan tentang pengolahan sampah berbasis rumah tangga oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Teja.SB/R