SuratanBali.Com, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster secara resmi menutup Bulan Bung Karno IV Tahun 2022 yang mengangkat tema ‘Adicitta Danu Kerthi’ yang berarti Menstanakan Air Dalam Diri, Refleksi Kepemimpinan Bung dengan mengandung makna tidak ada kehidupan di dunia ini tanpa adanya unsur air pada, Kamis (Wraspati, Paing Medangsia) 30 Juni 2022 di Gedung Ksirarnawa, Art Centre, Denpasar.
Dalam sambutannya, mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengucapkan rasa syukurnya atas diselenggarakannya Bulan Bung Karno Ke-IV yang berlangsung dari tanggal 1 - 30 Juni 2022 sebagai wujud nyata mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 Tahun 2019 tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali. ”Ini satu-satunya Provinsi (Bali, red) yang mempunyai kebijakan regulasi tentang Bulan Bung Karno,” ujar Gubernur Bali jebolan ITB ini yang disambut tepuk tangan.
Mengakhiri pidatonya, Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini (Wayan Koster, red) mengajak seluruh lintas generasi di Pulau Dewata untuk memuliakan nilai – nilai sejarah Bung Karno sebagai: 1) Pemimpin pergerakan perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945; 2) Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga Negara Indonesia resmi mendapatkan pengakuan dari seluruh negara di dunia; 3) Membentuk konstitusi untuk menjalankan Negara Republik Indonesia dengan UUD 1945; 4) Membangun Indonesia sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI); 5) Membangun ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika; dan 6) Mewarisi ajaran untuk membangun Bangsa Indonesia dengan Trisakti-nya, yaitu Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi dan Berkepribadian dalam Kebudayaan.SB/REDAKSI
Bagikan