SuratanBali.Com, BADUNG - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Jalan Tol Bali Mandara merupakan salah satu transisi energi bersih yang pertama dibangun di Indonesia tepat di era kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster sesuai dengan visi pembangunan daerah Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru untuk mewujudkan ekosistem alam Bali yang bersih.
Kata Wayan Koster bahwa sekarang Jalan Tol Bali Mandara terlihat lebih rapi dan keren, sekaligus akan menjadi salah satu wahana untuk menunjukkan identitas Bali. Karena jalan tol ini dibangun dengan tampilan gerbang tol dan lampu penerangan jalan yang ber-ornamen arsitektur Bali, kemudian terdapat aksara Bali sesuai pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. “Jalan tol diatas air ini pula melihatkan kesan sejuk, karena terdapat tanaman yang hijau,” ujar Gubernur Bali jebolan ITB ini pada, Rabu (Buda Kliwon, Ugu) 21 September 2022.
Sehingga fungsi Jalan Tol Bali Mandara selain mempercepat waktu tempuh dalam bertransportasi dengan memberikan rasa aman dan nyaman, namun Jalan Tol Bali Mandara juga dikatakan Gubernur Wayan Koster sebagai pintu masuk Pulau Bali yang memberikan kesan harmonis terhadap alam, manusia, dan kebudayaan Bali, sekaligus mampu meningkatkan citra pariwisata Bali yang berkualitas, bermartabat, naik kelas, dan ramah lingkungan.
Mengakhiri sambutannya dalam acara peresmian PLTS di Jalan Tol Bali Mandara, mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan pada Tahun 2023 Saya akan gencarkan penggunaan PLTS supaya betul – betul energi bersih terwujud di Bali. “Dengan menggunakan energi bersih, udara yang kita hirup jauh lebih sehat, dan secara ekonomi lebih efisien dan hemat,” tutupnya.SB/REDAKSI
Bagikan