SuratanBali.Com, DENPASAR - Bali berhasil meraih Digitalisasi Pemerintah Daerah Terbaik di tingkat regional Jawa - Bali sampai mendapatkan tiga penghargaan sekaligus dalam ajang perdana Championship Digitalisasi Daerah 2022, karena Pemerintah Daerah di Bali dalam penerimaan pajak daerah tercatat telah 100% diterima melalui kanal non tunai.
"Sedangkan penerimaan retribusi daerah di Bali sudah 66% diterima melalui kanal non tunai dan sisa 34% diterima secara tunai per Juni 2022. Capaian tersebut pula didukung oleh program unggulan (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) TP2DD Provinsi Bali yaitu Virtual Account Samsat (VAST) yang fokus kepada layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, sehingga masyarakat Bali dapat membayar pajak kendaraan bermotor secara non tunai, cepat dan mudah," ujar Gubernur Bali, Wayan Koster dalam keterangan persnya yang didampingi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Pejabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Provinsi Bali Trisno Nugroho, danDirektur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma pada, Senin, (Soma Wage, Julungwangi), 19 Desember 2022 di Jayasabha.
Selain itu, digitalisasi pembayaran retribusi berbasis QRIS juga telah diterapkan di banyak sektor yaitu retribusi pelayanan kesehatan, retribusi pemakaian kekayaan daerah, retribusi tempat penginapan, retribusi tempat rekreasi dan olahraga, retribusi penjualan produksi usaha daerah, dan retribusi izin usaha perikanan.
Pencapaian tersebut juga sejalan dengan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran ritel berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang sangat cepat diadopsi oleh masyarakat Bali. Dari sisi supply, jumlah merchant yang menyediakan opsi pembayaran QRIS di Bali pada buIan Oktober 2022 tercatat sebanyak 544.809 merchant atau tumbuh 38% (ytd). Sedangkan dari sisi demand, jumlah penduduk Bali yang telah aktif sebagai pengguna QRIS tercatat sebanyak 609.343 user atau tumbuh 197% (ytd). Hal tersebut juga menjadikan Provinsi Bali masuk ke dalam 10 besar pengguna ORIS terbanyak sekaligus menjadi provinsi dengan implementasi ORIS terbaik wilayah Jawa - Bali pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2022.
"Digitalisasi memiliki peranan kunci untuk mempercepat pemulihan ekonomi Bali. Sejalan dengan visi pembangunan Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, dimana Pemerintah Provinsi Bali melalui TP2DD selalu berupaya untuk mengakselerasi transformasi digital. Karena digitalisasi telah terbukti mampu meningkatkan Penerimaan Asli Daerah (PAD) Bali yang akan memberikan manfaat bagi roda perekonomian di Bali. Kedepannya, digitalisasi di Bali harus lebih digencarkan dan diperluas di seluruh sektor," pungkas Wayan Koster.SB/REDAKSI
Bagikan