SuratanBali.Com, KLUNGKUNG – Apakah RAPBD Tahun Anggaran 2024 sudah merencanakan langkah antisipatif untuk mengatasi kondisi kelangkaan pangan dan kenaikan harga kebutuhan pokok. “Kalau sudah, programnya termasuk prioritas pembangunan keberapa, mohon jawaban saudara Bupati?” tanya Nyoman Sukirta dari Fraksi Partai Hanura saat memberikan pemandangan umum pada Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi - Fraksi terhadap penjelasan Bupati terkait Ranperda APBD TA 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat Sabha Nawa Natya pada, Senin (16/10).
Dalam Rapat Paripurna tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, SH, dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Klungkung, Wayan Baru dan Tjok Gde Agung serta diikuti oleh Anggota DPRD Klungkung dan Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, Forkompinda Kabupaten Klungkung hingga disaksikan oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Sebelumnya, Fraksi Partai Hanura menyinggung soal berlalunya Pandemi Covid-19 sejak tahun 2023, yang kemudian pertumbuhan ekonomi semakin cepat bersamaan dengan hal tersebut kita dihadapkan dengan isu kelangkaan pangan dan perubahan iklim yang menyebabkan kedaulatan pangan kita terganggu.
Kondisi ini dampaknya sangat dirasakan dikalangan masyarakat kelas bawah yang ditandai dengan melonjaknya harga kebutuhan pokok, kalau hal ini tidak segera mendapatkan perhatian dan rencana penanganan yang cermat dan tepat dikhawatirkan dapat menimbulkan kesenjangan sosial dan permasalahan baru dalam kehidupan dimasyarakat.ADV/072
Bagikan