SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Fraksi Partai Hanura DPRD Klungkung melalui I Komang Krisna Nata Waisnawa menanyakan soal Pustu di Kabupaten Klungkung dalam Pemandangan Umum Fraksi - Fraksi DPRD Kabupaten Klungkung terhadap Pidato Pengantar Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Klungkung tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 pada Rapat Paripurna DPRD Klungkung yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom di Ruang Rapat Sabha Nawa Natya Kantor DPRD Kabupaten Klungkung pada, Rabu (12/11) lalu.
Disebutkan oleh Fraksi Partai Hanura, bahwa Pustu merupakan Puskesmas pembantu di bawah kendali Puskesmas yang diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat secara permanen. Karena itu diharapkan mendapatkan perhatian serius agar pelayanan dapat diberikan secara maksimal termasuk kelengkapan sapras kesehatannya.
Atas hal itu, Bupati Klungkung, I Made Satria melalui Wakilnya, Tjok Gde Surya menegaskan bahwa kelengkapan sapras kesehatan di Puskesmas, telah diupayakan pemenuhan sarana prasarana, alat kesehatan, BMHP dan sumber daya manusia kesehatan untuk puskesmas pembantu. Setiap tahun juga direncanakan pemenuhan kebutuhan puskesmas pembantu. Renovasi untuk puskesmas pembantu dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan keadaan puskesmas pembantu.
"Pada Tahun 2025 ini Puskesmas pembantu yang mendapat renovasi/pembangunan gedung adalah Pustu Satra, Pustu Lembongan dan Pustu Sulang," jawab Bupati Made Satria yang disambut apresiasi dalam Rapat Paripurna DPRD Klungkung tersebut.ADV/059