SuratanBali.Com, KLUNGKUNG - Nyoman Mujana dari Fraksi Persatuan Demokrat DPRD Klungkung dalam Rapat Paripurna Penetapan Ranperda Perubahan APBD TA 2022 di R.R Sabha Nawa Natya, Kantor DPRD Klungkung pada, Rabu (7/9) yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom bersama Wakil Ketua, I Wayan Baru dan Wakil Ketua, Tjokorda Gede Agung serta dihadiri Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyatakan pandangannya terhadap pemanfaatan Tipping Box di Hotel dan POS system pada Restoran, termasuk e-retribusi yang belum kompatibel, agar segera dilakukan perbaikan sebagai upaya memaksimalkan pelayanan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pungutan Pajak dan retribusi terhadap Pengusaha Hotel dan restoran.

"Dari pantauan kami di wilayah Lembongan sepertinya terjadi kebocoran pungutan retribusi, dimana juru pungut untuk Lembongan masih diperbantukan dari Balawista, untuk itu kami meminta segera mempersiapkan juru pungut yang bertugas untuk hal tersebut, apalagi pungutan retribusi tidak mengenal hari libur yang justru cendrung meningkat hasil pungutan retribusinya. Selain itu juga harus segera membuat kajian berdasarkan data manifest boat dan jumlah karcis, agar bisa diminimalisir kebocoran pungutan. Tidak salah kita mengeluarkan anggaran lebih untuk meningkatkan retribusi," ujarnya.SB/REDAKSI

Bagikan