SuratanBali.Com, BADUNG – Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta menyampaikan apresiasi kepada KPK RI yang melaksanakan roadshow jelajah negeri bangun antikorupsi di Badung. Dikatakan, dari awal Pemkab Badung telah melakukan MoU dengan KPK karena dibutuhkan dari sisi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan selalu mendapat pengawasan yang melekat. Termasuk kerjasama dengan Forum Koordinasi Pemerintahan Daerah dan Kejaksaan dengan Tim TP4D-nya.
"Saya kira pencegahan korupsi ini harus dilakukan sejak dini. Mulai diri sendiri, keluarga, kelompok, masyarakat hingga pemerintah," jelasnya seraya mengatakan dengan pembinaan dan arahan yang melekat dari KPK, kedepan ia inginkan Badung menjadi role model berkenaan dengan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang didalamnya terdapat e-planning, e-bugeting, e-hibah dan lainnya.
Sementara Sekda Badung, I Wayan Adi Arnawa melaporkan, tujuan roadshow KPK ini yaitu mensosialisasikan kepada masyarakat, pengumpulan isu-isu, pemberantasan korupsi dan program-program antikorupsi. Menghadirkan KPK ditengah-tengah masyarakat untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam program-program antikorupsi dan mengumpulkan masukan serta umpan balik. Kolaborasi dan sinergi dengan pemangku kepentingan anti korupsi.
Bus KPK menyediakan perangkat pembelajaran antikorupsi yang bisa diakses dan dilengkapi sarana prasarana pendidikan, sosialisasi dan kampanye antikorupsi. Selain itu berkolaborasi dengan perangkat daerah Badung mengadakan pameran pelayanan publik. Selain di bus KPK juga diadakan kegiatan lain seperti kuliah umum, sosialisasi antikorupsi, LHKPN, gratifikasi dan pameran pelayanan publik.SB/REDAKSI
Bagikan