SuratanBali.Com, PARIS - Gubernur Bali, Wayan Koster disela acara mengikuti rangkaian kegiatan Groundwater Summit 2022 di UNESCO Paris, berkesempatan mengunjungi dan melakukan pertemuan dengan Manajemen Rumah Mode Christian Dior pada tanggal 5 Desember 2022.
Informasi ini disampaikan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dalam keterangan persnya pada, Minggu, (Redite Umanis, Warigadean), 11 Desember 2022.
Dalam pertemuan yang difasilitasi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Prancis, serta Delegasi Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO, Mohamad Oemar, Gubernur Bali, Wayan Koster pada kunjungan internasionalnya didampingi oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster dan Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bali, Wayan Jarta.
Pada kesempatan itu, Gubernur Koster dan rombongan diterima di Galery Christian Dior di Paris, yang berlokasi di 30 Avenue Montaigne, Paris. Rombongan diterima oleh 4 orang Manajemen di Rumah Mode Christian Dior yaitu: Emmanuelle Favre (SVP Human Resources, EXCOM Member), Marie Champey (General Counsel), Anne-Valérie Narcy (Women Business Unit Director), dan Isabelle Faggianelli (VP Corporate Social Responsibility).
"Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti Kerjasama (MoU) antara Pemerintah Provinsi Bali dan Rumah Mode Christian Dior, yang ditandatangani secara virtual, tanggal 11 Pebruari 2021, pukul 21.30 WITA atau 14.30 waktu Paris," ujar orang nomor satu di Pemprov Bali.
Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, dalam sambutannya mempertegas kembali kesiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk melaksanakan Kerjasama dengan Rumah Mode Christian Dior.
"Saya ucapkan terimakasih, karena Christian Dior telah memakai Endek Bali sebagai salah satu brand produk tahun 2021 untuk koleksi busana musim semi dan musim panas, sehingga Endek Bali semakin diminati masyarakat Bali dan masyarakat Indonesia. Namun tindak lanjut Kerjasama baru dapat direalisasikan saat ini, tertunda karena adanya Pandemi COVID-19 yang melanda hampir semua negara di dunia," jelas Gubernur Bali jebolan ITB ini.
Pada saat penandatanganan MoU, Gubernur yang terkenal dengan jargon bekerja fokus, tulus, lurus tersebut mengungkapkan, bahwa setelah melalui perjuangan yang panjang, kini pihaknya juga telah berhasil memperoleh Sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional dari Kementerian Hukum dan HAM RI untuk kain tenun Endek Bali. Bahkan, demi memantapkan usaha pelestarian akan kekayaan warisan leluhur tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali / Kain Tenun Tradisional Bali bagi para pegawai Pemerintah dan Swasta untuk menggunakan busana berbahan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tradisional Lokal Bali pada setiap hari Selasa.
Menurut Gubernur Koster, selain melestarikan kekayaan warisan Leluhur Bali, dengan dikeluarkannya kebijakan tersebut, terbukti telah mampu mengangkat dan menggairahkan para perajin Endek dan pelaku IKM/UMKM, sehingga berdampak langsung pada meningkatnya perekonomian rakyat, serta kesejahteraan rakyat pasca Pandemi
COVID-19.
Sementara Duta Besar RI, Muhamad Oemar menegaskan pihak kedutaan besar RI di Francis siap memfasilitasi kedepannya, sehingga MoU antara Pemprov Bali dan Dior bisa berlangsung dengan baik sesuai yang direncanakan. Oemar berharap pertemuan selanjutnya bisa dilaksanakan lagi, sehingga tahapan-tahapan yang diatur dalam Kerjasama bisa terlaksana dengan baik.
Mengakhiri pertemuan tersebut, diakhiri dengan tukar menukar cendera mata. Tampak Gubernur Bali, Wayan Koster menyerahkan Kain Tenun Endek dan Kain Tenun Tradisional Bali kepada
Manajemen Rumah Mode Christian Dior dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara Manajemen Rumah Mode Christian Dior dengan rombongan Gubernur Bali beserta para Desainer yang diajak ke Paris.
SB/REDAKSI
Bagikan