SuratanBali.Com, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster mengharapkan Pertemuan R20 akan menjadi momentum mengarahkan Tatanan Dunia Era Baru, pasca Pandemi COVID-19.
“Menurut kearifan lokal Bali, munculnya Gering Agung Pandemi COVID-19 yang melanda hampir semua negara di dunia, selama lebih dari 2 tahun, merupakan siklus alam, akan hadirnya suatu zaman baru dengan membawa perubahan besar yang berisi spirit baru, pengalaman baru, pengetahuan baru, wawasan baru, dan peluang baru sebagai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Peradaban Dunia Era Baru. Tatanan Kehidupan Dunia Era Baru, ditandai dengan kehidupan yang harmoni terhadap Alam; menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, persaudaraan, keadilan, dan rasa kebersamaan dalam pergaulan masyarakat Dunia. Saya sangat mengharapkan Pertemuan R20 di Bali akan memancarkan spirit kehidupan harmoni terhadap alam, kedamaian, dan kemanusiaan untuk masyarakat dunia. Harmony, Peace, and Humanity from Bali to The World, inilah persembahan spirit mulia dan luhur dari Bali-Indonesia untuk Dunia,” ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini dihadapan Yang Mulia Sekretaris Jenderal Rabithah Alam Islami (Liga Muslim Dunia), Syeikh Muhammad bin Abdul Karim Al Issa di Jayasabha, Denpasar, Bali pada, Minggu (Redite Wage, Landep) 30 Oktober 2022.
Oleh karena itu, spirit kehidupan yang harmoni terhadap alam, kedamaian, serta nilai – nilai kemanusiaan, toleransi, kerukunan, persatuan – kesatuan hendaknya dirumuskan dalam Pertemuan R20 agar menjadi suatu arah menuju Tatanan Dunia Era Baru, spirit muncul dari Bali-Indonesia untuk masyarakat dunia. Sehingga, ke-depan kehidupan masyarakat dunia menjadi harmoni terhadap alam, penuh kedamaian, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dengan mengedepankan toleransi, kerukunan, persatuan – kesatuan, yang menjadi ekosistem dalam berbagai bidang kehidupan.SB/REDAKSI
Bagikan