By GusAr
22 December 2022
SuratanBali.Com, GIANYAR - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua Barat dan Papua (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno menyerahkan Beasiswa Pendidikan yang jumlahnya mencapai 1.778 anak di Provinsi Bali dengan total nominal Rp 7.174.500.000.
Penyerahan Beasiswa Pendidikan tersebut dilakukan pada acara Peresmian Ruang Layanan "New Service Blue Print” BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar pada, Rabu (Buda Umanis, Julungwangi) 21 Desember 2022 yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali, Ketua Forum Perbekel Provinsi Bali, Bendesa Agung MDA Provinsi Bali, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, dan Bendesa Madya MDA Kabupaten/Kota Se-Bali.
Gubernur Bali dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan yang telah mengembangkan programnya dengan cakupan yang lebih luas di dalam membantu masyarakat kurang beruntung atau mengalami permasalahan keluarga serta permasalahan sosial lainnya berupa beasiswa pendidikan dan tanggungan kepada para ahli waris. “Ini terobosan program yang luar biasa, sangat bagus dan sangat mulia,” kata Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
Lebih lanjut Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menyampaikan, bahwa kita patut bersyukur, karena BPJS yang juga selaku penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah mampu menjalankan layanannya dengan baik diseluruh Indonesia termasuk di Provinsi Bali.
Untuk di Bali total cakupan layanan BPJS Kesehatan sudah mencapai diatas 90%. Kemudian kaitannya dengan Ketenagakerjaan, kita terus memberikan layanan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan di Bidang Keagamaan (Pemangku, Sulinggih, Kiai, Pendeta dan Rohaniawan lainnya) dan siap berjalan di Tahun 2023 yang totalnya mencapai 32 ribu orang lebih di seluruh Bali dengan anggaran sekitar Rp 7 Milyar.
"BPJS Ketenagakerjaan di Bidang Keagamaan ini diberikan, karena Pemangku, Sulinggih, Kiai, Pendeta dan Rohaniawan lainnya setiap hari tugasnya berdoa memohon agar alam, manusia, dan beserta isinya supaya selalu diberikan keselamatan dan kerahayuan," ujar Gubernur Bali jebolan ITB ini yang disambut tepuk tangan sembari menambahkan program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi para tenaga kerohanian belum banyak dilaksanakan oleh Provinsi di Indonesia, tercatat baru ada Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Bali.
Sementara Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua Barat dan Papua, Kuncoro Budi Winarno menyampaikan misi dari BPJS Ketenagakerjaan adalah meningkatkan kualitas hidup dan Kesejahteraan Pekerja Indonesia, dimana untuk mewujudkan misi tersebut arah kebijakan BPJS Ketenagakerjaan adalah customer engagement. “BPJS Ketenagakerjaan harus memiliki keterikatan hubungan yang erat dengan pekerja Indonesia sebagai stakeholder. Salah satu wujud dari keterikatan hubungan tersebut dengan memberikan sentuhan secara langsung kepada pekerja maupun keluarganya serta memastikan seluruh pekerja mendapatkan manfaat secara cepat dan tepat,” ujarnya.
Sebagai penutup, Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua Barat dan Papua melaporkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan manfaat beasiswa pendidikan kepada kurang lebih 1.778 anak di Provinsi Bali dengan total nominal Rp 7.174.500.000. "Program beasiswa tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat agar anak-anak penerima bisa melanjutkan langkah menuju cita-cita yang diimpikan," jelas Direktur Kuncoro Budi Winarno.SB/REDAKSI