SuratanBali.Com, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster dalam keterangan persnya terkait suksesnya Pertemuan Presidensi G20, yang puncaknya berlangsung pada tanggal 15 – 16 November 2022 di Bali; pada, Jumat (Sukra Pon, Kulantir) 18 November 2022 di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar sore mengungkapkan bahwa secara niskala dan sakala, Gubernur Bali telah bekerja dengan sungguh-sungguh, totalitas, dan secara langsung memimpin persiapan yang ditugaskan kepada Pemerintah Provinsi Bali dengan melibatkan Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Jajaran Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Badung, dan Pemerintah Kota Denpasar.
UPAYA SECARA SAKALA; Gubenur Bali, Wayan Koster menyebutkan bahwa telah mendapat tugas dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bapak Ir. Basuki Hadi Mulyono, untuk melakukan pengawasan dan percepatan pembangunan serta penataan infrastruktur/sarana-prasarana strategis, seperti: 1) Pembangunan Gedung Baru VVIP, Bandara I Gusti Ngurah Rai; 2) Penataan Penyemaian Mangrove, di Tahura; 3) Pembangunan Wantilan Pura Luhur Candi Narmada (tempat para Kepala Negara transit); 4) Membangun Taman di depan Patung I Gusti Ngurah Rai, Tuban.
Selanjutnya, 5) Penataan dan pembangunan sarana-prasarana di Garuda Wisnu Kencana; 6) Penataan Jalan Tol Bali Mandara, dengan lampu berisi ornamen Bali, penghijauan, panel surya, gerbang tol baru dengan aksara Bali; dan 7) Pelebaran jalan dan penataan jalur padestrian menuju Hotel Apurva Kempinski, menuju Kawasan Garuda Wisnu Kencana, dan menuju Penyemaian Mangrove, Tahura.
Selain itu Gubernur Bali, Wayan Koster, juga menugaskan Bandesa Adat di wilayah Kecamatan Kuta Utara, Kecamatan Kuta, Kecamatan Kuta Selatan, dan Kecamatan Denpasar Selatan, agar semua jalur dan lokasi tempat penyelenggaraan Pertemuan Presidensi G20, dihiasi dengan Penjor.SB/REDAKSI
Bagikan